Penangkapan DPO

Samsul Tarigan Ditangkap Polisi, Anggota DPRD Sumut Zainuddin Minta Penyidik Lakukan Pengembangan

Buronan Polrestabes Medan ini ditangkap bersama sepupunya, Govindo Tarigan di Berastagi, Karo. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANIL
Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba saat diwawancarai wartawan, Jumat (10/11/2023).  

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Daftar pencarian orang (DPO) Polrestabes Medan, Samsul Tarigan yang juga pemilik Diskotek Key Galden, barak narkoba, yang berada di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, akhirnya diringkus polisi, pada Kamis, (9/11/2023) petang. 

Buronan Polrestabes Medan ini ditangkap bersama sepupunya, Govindo Tarigan di Berastagi, Karo. 

Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba yang selalu menyuarakan penangkapan Samsul Tarigan, meminta agar penyidik kepolisian melakukan pengembangan lebih dalam atas perbuatannya Samsul Tarigan selama ini. 

DPO penyerangan anggota kepolisian Samsul Tarigan, meringis saat diboyong oleh personel gabungan usai ditangkap di wilayah Berastagi, Kabupaten Karo, Kamis (9/11/2023). (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)
DPO penyerangan anggota kepolisian Samsul Tarigan, meringis saat diboyong oleh personel gabungan usai ditangkap di wilayah Berastagi, Kabupaten Karo, Kamis (9/11/2023). (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)

Yang di mana selama ini telah memberikan keuntungan secara pribadi dari hasil perdagangan bebas narkoba.

Zainuddin juga meminta polisi melakukan pengembangan dan menyasar ke Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dari hasil penjualan narkoba melalui barak-baraknya. 

Dampak barak narkoba yang telah dibuat Samsul Tarigan, cukup memberikan efek kepada masyarakat Kota Binjai. 

Meski keberadaan baraknya tidak di Kota Binjai, masyarakat Binjai lah yang menjadi budak sabu yang makin terjerumus di dalamnya. 

"Samsul itu dasarnya orang tak punya, tapi sekarang jadi milioner dengan puluhan rumah toko dan aset lainnya. Aset ini diduga dari hasil penjualan narkoba bersama kelompoknya," ucap Zainuddin. 

"Karena itu saya berharap, agar Dir Narkoba dapat mengembangkan kasus ini ke pasal TPPU agar dapat memiskinkan bandar narkoba. Dengan memiskinkan bandar, diharapkan barak-barak narkoba sebagaimana yang telah dilihat bersama tidak lagi beroperasi," sambungnya. 

Lanjut Zainuddin, jika Samsul tidak dimiskinkan, akan dapat berdampak buruk. 

"Kalau bandar masih kaya raya, tidak tertutup kemungkinan barak-barak itu akan kembali dibuka dengan aset dan keuangan yang masih mencukupi," ucap Zainuddin. 

Samsul sendiri diamankan karena melawan hingga menyerang personel bersama kelompoknya saat barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah digerebek, Februari 2023 lalu. 

"Ketika dilakukan penggerebekan barak Tanjung Pamah pada Selasa kemarin, tanggapan masyarakat belum percaya kepada tindakan Kapoldasu dan Pangdam di lapangan. Tetapi dengan ditangkapnya Samsul, apa yang ditafsirkan masyarakat tentang ketidakseriusan kepada Kapoldasu dan Pangdam sudah dijawab dengan kinerja yang nyata," ujar Zainuddin. 

Di sisi lain, masyarakat Binjai mengucapkan terimakasih kepada Zainuddin Purba dan Kapoldasu yang telah mengamankan Samsul. 

Menurut masyarakat, selama ini bisnis Samsul Tarigan sangat berdampak dengan generasi bangsa.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Zainuddin Purba dan Kapoldasu. Kami berharap, dengan ditangkapnya Samsul Tarigan, generasi bangsa dapat terselamatkan. Selama ini masyarakat sudah sangat resah, ada yang anaknya jadi korban dan semakin maraknya aksi pencurian di kota ini (Binjai)," ucap Eko, warga sekitar Kota Binjai.

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved