Suami Bunuh Istri

Pergoki Istri Selingkuh, Kakek 73 Tahun di Blitar Murka, Sri Juanah Dibunuh di Kamar Mandi

Pria berinisial STS nekat membunuh lantaran memergoki istrinya selingkuh bersama dengan pria lain di rumah.

Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/HO
Ilutrasi Kakek di Blitar Pergoki Istri Selingkuh dan Kemudian Membunuhnya 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gegara terbakar api cemburu, kakek berusia 73 tahun nekat membunuh istrinya dan membuang jasadnya ke sungai di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pria berinisial STS nekat membunuh lantaran memergoki istrinya selingkuh bersama dengan pria lain di rumah.

Korban diketahui bernama Sri Juanah yang sudah berusia 70 tahun.

Karena cemburu buta, pelaku menghabisi istrinya di kamar mandi rumahnya.

Baca juga: Polda Didesak Cekal Firli Bahuri agar tak Melarikan Diri, Saran Maki Penyidik Jemput Paksa Firli

Pelaku kemudian membuang jasad korban ke sungai yang berjarak sekitar 100 meter rumahnya.

Pelaku membawa jasad korban menggunakan gerobak dorong (arco).

Warga menemukan jasad korban dalam posisi tengkurap di sungai pada Senin (6/11/2023) pukul 08.15 WIB.

Ada dua luka akibat benda tumpul di kepala bagian belakang korban.

Baca juga: TIMNAS U-17 Indonesia Tampil Lepas Hadapi Ekuador, Bima Sakti Ogah Beri Target di Piala Dunia

Pasangan suami istri yang sudah dikarunia tiga anak itu sehari-hari tinggal berdua di rumahnya.

Ketiga anaknya, dua perempuan dan satu laki-laki sudah berumah tangga dan tinggal terpisah.

"Motifnya (kasus KDRT yang mengakibatkan korban meninggal dunia) asmara. Pelaku menuduh korban berselingkuh," kata Kasat Reskrim Polres Blitar, Febby Pahlevi Rizal, Rabu (8/11/2023).

"Pelaku cemburu buta dan melakukan pembunuhan (terhadap istrinya)," lanjut Febby.

Baca juga: Erwin Siahaan Kembali Gelar Sosper Tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum di Medan Johor

Febby mengatakan dugaan korban berselingkuh itu berdasarkan keterangan dari pelaku.

Untuk memastikan motif kasus itu, kata Febby, polisi juga meminta keterangan kepada keluarga dan tetangga korban.

"Kami juga minta keterangan kepada tetangga dan keluarga korban untuk mendalami motif kasus tersebut," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved