Breaking News

Suami Bunuh Istri

Kesal Tak Diberi Uang, Suami Bunuh Istri di Bekasi, Bibir Korban Robek Disayat Pakai Pisau Cutter

ibu korban mengatakan, pelaku mengaku bahwa telah membunuh anaknya dan menyayat bibir NN dengan pisau Cutter.

Editor: Satia
Istimewa
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis, seorang perempuan berusia 34 tahun tewas dengan kondisi mengenaskan di Rawabangkong, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (25/9/2023).

Korban tewas dengan bibir mengalami luka sobek diduga disayat menggunakan senjata tajam.

Diketahui, korban ini bernisial NN ternyata tewas dibunuh suaminya sendiri UK.

Pembunuhan ini terungkap, usai UK melaporkan kejadian tersebut ke ibu korban.

Dasem, ibu korban mengatakan, pelaku mengaku bahwa telah membunuh anaknya dan menyayat bibir NN dengan pisau Cutter.

"Cutter yang dipakai cutter jelek yang sudah berkarat. Dia bilang sendiri, ngaku sendiri (telah membunuh NN)," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Hakim Vonis Bebas Dua Pejabat PT ANR, Berikut Pertimbangannya

Usai didesak, akhirnya UK mengakui perbuatannya itu dan tidak mengelak sedikitpun.

"Dia langsung ngaku sendiri tanpa ngelak. Bilang, 'Memang saya yang sayat bibir NN',"ungkapnya

Setelah mengakui perbuatannya itu, kemudian warag setempat bertanya apa yang membuat UK nekat membunuh istrinya sendiri.

"Setelah ngaku, ditanya sebabnya apa kok sampai tega kayak begitu, katanya karena minta uang enggak dikasih. Dia kesal," jelas Dasem.

Baca juga: 88 Pejabat Dilantik di Akhir Masa Jabatan Bupati, Termasuk Ajudan Ashari

Setelah mengakui semua perbuatannya, UK juga memberi tahu warga jika dia membuang bibir bagian bawah NN di belakang rumah.

Namun sayangnya tidak ditemukan, diduga bagian tubuh itu dimakan hewan.

"Setelah ngaku, dia nunjukin cutter-nya. Ditaruh di atas pintu," ungkap Dasem.

Baca juga: SOAL ISU Duet Prabowo-Ganjar, Puan Maharani dan Megawati Beda Pendapat?

Cutter itulah yang diduga digunakan UK untuk menghabisi nyawa istrinya.

"Tahunya (cutter) ditaruh di atas pintu, dan ketemu. Dia juga yang ambil cutter-nya, orang-orang pada takut ambil dari atas pintu, takut kena sidik jari dan ikut bermasalah," jelas Dasem.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved