Berita Viral

Tragis, Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas di Mobil, Kepala Terbungkus Plastik, Tinggalkan Pesan

Dalam surat tersebut, mahasiswi itu menuliskan pesan terakhirnya untuk anggota keluarganya, sahabat, dan dunia yang dianggapnya begitu kejam.

Editor: Satia

Jika seluruh dunia mempertanyakan, aku tak melihat ada harapan. Aku ingin bertahan di sana

Baca juga: TAKUT DIBOIKOT Gegara Dituduh Dukung Israel, Grab Langsung Donasi Rp 3,5 M ke Gaza

Surat Kedua 

Dear paman

Terima kasih telah membukakan mataku untuk melihat dunia yang kejam ini. Tetapi bocah bodoh dan rapuh yang kamu cintai ini tak bisa berkawan dengan kenyataan. Aku memilih kabur. Maaf aku pengecut. Aku tak cerdas aku tak bijaksana. Kamu melihatku salah. Aku melihat tak ada masa depan dan juga kesuksesan.

Dear sahabat

Baca juga: Berita Populer, Istri Pergoki Suami Bekerja di Malam Pertama, Kurir 22,5 Kg Ganja Ditangkap

Kalian begitu kuat dan berani. Aku berharap bisa seperti kalian. Tapi kalian tahu, aku lemah. Tak punya motivasi. Aku berharap kalian bahagia selamanya. Aku tahu kalian bisa. Maafkan aku. Aku sayang kalian.

Bila setiap orang pernah menjumpaiku. Bila aku salah, bunuh saja aku. Untuk dunia. Ya, kamu telah menumbuhkan kegagalan, generasi lemah.

Hidup segan mati tak mau? Aku memilih untuk mati.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Kapten Ekuador Tak Gentar Hadapi Tuan Rumah, Sesumbar Kalahkan Indonesia

Kronologi

Sosok mahasiswi yang tewas mengenaskan di dalam mobil di sebuah apartemen di Sidoarjo, Jawa Timur tersebut bernama Bernadette Caroline Angelica Harianto.

Jasadnya ditemukan tewas di dalam mobilnya, Ahad atau Minggu (5/11/2023).

Mobil tersebut terparkir di halaman Apartemen Royal Bisnis, Waju, Sidoarjo, Jawa Timur.

Mayat Caroline Angelica ditemukan dalam posisi duduk di jok belakang kemudi dalam kondisi kepala terbungkus plastik.

Ditemukan juga tabung berisi helium di dalam mobil.

Baca juga: Daftar 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan di Kota Medan, Beserta 9 Sungai yang Melintasi

Tabung itu mempunyai selang yang ujung satunya dimasukkan ke plastik yang menutupi kepala korban.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved