TAKUT DIBOIKOT Gegara Dituduh Dukung Israel, Grab Langsung Donasi Rp 3,5 M ke Gaza
Aplikasi layanan transportasi Grab terkena seruan boikot dari penggunanya. Beredar kabar istri salah satu pendiri Grab diduga mendukung Israel.
TRIBUN-MEDAN.com - Aplikasi layanan transportasi Grab terkena seruan boikot dari penggunanya.
Hal ini terjadi setelah beredar kabar istri salah satu pendiri Grab diduga mendukung Israel.
Terkait kabar tersebut, Grab langsung memberikan klarifikasi.
Awalnya, istri salah satu pendiri Grab Anthony Tan bernama Chloe Tong mengunggah foto di Instagram Story.
Dalam unggahannya, ia berbicara soal perjalanannya ke Israel dan sangat menyukai perjalanan tersebut.
Tangkapan layar dari Instagram Stroy Chloe kemudian viral dan menjadi perbincangan warganet di Twitter.
Hingga akhirnya muncul seruan untuk memboikot Grab karena istri pendirinya dituduh mendukung Israel.
Tak lama kemudian, Grab Indonesia menjelaskan bahwa postingan Chloe tidak mewakili perusahaan.
Sementara terkait konflik Palestina-Israel, Grab menyatakan pihaknya tidak pernah mendukung tindakan yang tidak berperikemanusiaan.
Grab, dalam pernyataan resminya juga menegaskan mereka berdiri di sisi kemanusiaan dan mengharapkan perdamaian.
Saat ini, Grab Indonesia bersama Ovo sedang menyiapkan dana kemanusiaan sebesar Rp 3,5 miliar untuk Gaza.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi berharap bantuan itu dapat meringankan warga yang terdampak perang.
| 3 Kanal Khusus GERCEP Grab, Mitra Bisa Lapor Darurat Lewat Aplikasi, Ini Keunggulannya |
|
|---|
| 3 Mitranya Jadi Korban Insiden Demo di Jakarta, Perusahaan Beri Dukungan Penuh |
|
|---|
| PERNYATAAN Grab Soal Kasus Konsumen dan Driver Rosdewi yang Viral di Jambi |
|
|---|
| Beasiswa Grab 2025, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya |
|
|---|
| Isu Merger dan Dominasi Asing, Ini Pernyataan Resmi Grab Indonesia |
|
|---|