Tribun Wiki
Suku Mandailing di Sumatra Utara Beserta Marga-marganya
Di Sumatra Utara, ada suku Mandailing yang tersebar di beberapa Kabupaten dan Kota bahkan Provinsi
TRIBUN-MEDAN.COM,- Suku Mandailing.
Ini adalah satu diantara banyak suku yang ada di Sumatra Utara.
Secara etimologi, ada dua pendapat yang menyebutkan asal-usul nama Mandailing.
Pertama, ada yang berpendapat bahwa Mandailing berasal dari kata Mandala Holing.
Baca juga: Sisingamangaraja XII, Raja Sekaligus Imam Parmalim yang Dibunuh Belanda
Ini adalah sebuah federasi yang pernah hadir di daerah Tapanuli Selatan pada abad ke-12.
Kata ini tertera dalam Surat Tumbaga Holing (Serat Tembaga Kalinga).
Sebagian sosiolog juga berpendapat bahwa asal kata Mandailing berasal dari kata "mande hilang" dari bahasa Minangkabau yang berarti "ibu yang hilang".
Tersebar di Kabupaten dan Kota
Di Sumatra Utara, suku Mandailing tersebar di berbagai Kabupaten dan Kota.
Paling banyak, suku Mandailing menetap di Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Baca juga: Raja Uti, Perintis Agama Parmalim di Tanah Batak
Tidak hanya itu, suku ini juga menyebar ke Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara dam Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Kemudian, ada juga penyebarannya di Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, dan meluas hingga ke Kota Medan dan sekitarnya.
Di Provinsi Lain
Tidak hanya di Sumatra Utara, suku Mandailing juga menyebar ke Sumatera Barat dan Riau.
Di Sumatera Barat, suku Mandailing tinggal di Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.
Suku Mandailing juga terdapat di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Etnis Mandailing, pada umumnya, mengelompokkan masyarakat ke dalam beberapa marga.
Baca juga: Pemena, Agama Pertama Suku Karo
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/suku-mandailing-sumut.jpg)