Tribun Wiki
Muammar Khadafi, Pernah Menyejahterakan Rakyat, Digulingkan Karena Dibenci Amerika Serikat
Muammar Muhammad Abu Minyar Khadafi atau Gaddafi adalah tokoh fenomenal yang pernah berkuasa selama 42 tahun
TRIBUN-MEDAN.COM,- Muammar Muhammad Abu Minyar Khadafi, atau yang lebih dikenal sebagai Gaddafi adalah sosok fenomenal pemimpin Libya.
Ia berkuasa selama 42 tahun dan menjadi musuh Amerika Serikat serta NATO.
Dalam berbagai sumber dikisahkan, bahwa Gaddafi anak dari pasangan Muhammad Abdul Salam bin Hamed bin Mohammad, dikenal sebagai Abu Meniar dan Aisyah.
Ia lahir pada 7 Juni 1942.
Baca juga: Al-Hijr atau Madain Saleh, Kota Tua Bagi Kaum Terkutuk
Orangtuanya tinggal di tenda di dekat Qasr Abu Hadi, sebuah kawasan pedesaan di luar kota Surt di daerah gurun Tripolitania, Libya barat.
Keluarga Gaddafi ini hanyalah suku biasa yang disebut Qadhadhfa.
Karena di wilayah itu dahulunya banyak yang buta huruf, orangtua Gaddafi kemudian menyekolahkan anaknya agar bisa membaca.
Perjalanan Karir Gaddafi
Sebelum menjadi pemimpin besar di Libya, Gaddafi pernah mengenyam pendidikan di Universitas Libya.
Lalu, ia pun pernah menempuh pendidikan di Akademi Universitas Militer Benghazi.
Pada tahun 1963, Gaddafi resmi bergabung dengan militer.
Baca juga: Asbat, Kincir Angin Kuno dari Nashtifan yang Melegenda
Setahun kemudian, atau tahun 1964, Gaddafi muda kemudian membentuk sebuah organisasi bernama Free Officer Movement.
Organisasi ini dibentuk karena keresahannya terhadap kepemimpinan Raja Idris I.
Selama memimpin Libya, banyak kesengsaraan yang terjadi di bawah kepemimpinan Raja Idris I.
Angka buta huruf makin bertambah, dan infrastruktur di Libya tak pernah berubah.
Atas keprihatinan itu, Gaddafi bersama 70 orang perwira kemudian melakukan kudeta terhadap Raja Idris I pada September 1969.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Muammar-Muhammad-Abu-Minyar-Khadafi-atau-Gaddafi.jpg)