Mobil Pajero Masuk Sungai

Mobil Pajero Sport Terjun ke Sungai Batang Serangan, Berikut Identitas Korban Luka dan Tewas

Satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport nomor polisi BK 1870 PD terjun ke dalam Sungai Batang Serangan, tepatnya di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi.

|
TRIBUN MEDAN / HO
Kondisi mobil Pajero terjun ke Sungai Batang Serangan tepatnya di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport nomor polisi BK 1870 PD terjun ke dalam Sungai Batang Serangan, tepatnya di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Kamis (26/10/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Atas kejadian ini satu orang meninggal dan dua orang mengalami luka-luka.

Kapolsek Padang Tualang, AKP Sutrisno membenarkan hal tersebut.

"Benar tiga orang korbannya, satu meninggal dunia dua orang alami luka-luka," ujar Sutrisno.

Mobil Mitsubishi Pajero Sport terjun bebas ke Sungai Batang Serangan tepatnya di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (26/10/2023).
Mobil Mitsubishi Pajero Sport terjun bebas ke Sungai Batang Serangan tepatnya di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (26/10/2023). (TRIBUN MEDAN / HO)

Adapun identitas korban adalah:

Juli Tarigan (46) warga Dusun Kampung Ujung, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, mengalami luka-luka dan sudah mendapat perawatan di RS Tanjung Selamat.

Dapit Sembiring (50) selaku sopir warga Dusun Aman Damai, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, mengalami luka-luka dan dirawat di RS Tanjung Selamat.

Ingan Tarigan (75) warga Dusun Ujung, Desa Namu Sialang, Kecamatan Batang serangan, Langkat, korban meninggal dunia.

Sementara itu, di lokasi sekitar kejadian diketahui tak ada rambu-rambu lalulintas atau pun palang sepanjang bantaran sungai.

Bahkan, jalan di sepanjang bantaran sungai kian mengecil karena terjadi abrasi dampak aktivitas galian C sekitaran lokasi.

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved