Mobil Pajero Masuk Sungai

Korban yang Tewas setelah Pajero Sport Terjun ke Sungai Batang Serangan Sempat Hanyut Sejauh 1 Km

Ingan Tarigan (75) Warga Dusun Ujung hanyut sekitar 1 kilometer seusai mobil Pajero Sport yang dinaikinya terjun ke Sungai Batang Serangan.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Pihak kepolisian dan warga saat mengevakuasi mobil Pajero Sport yang terjun ke Sungai Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Ternyata Ingan Tarigan (75) Warga Dusun Ujung, Desa Namu Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hanyut sekitar 1 kilometer seusai mobil Pajero Sport BK 1870 PD yang dinaikinya terjun ke Sungai Batang Serangan, Kamis (26/10/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Ingan ditemukan tewas tepat di Pantai Waras yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.

"Korban bernama Ingan Tarigan ditemukan di aliran sungai Batang Serangan tepatnya di Pantai Waras dengan jarak dari TKP kejadian lebih kurang 1 kilometer," ujar Kapolsek Padang Tualang, AKP Sutrisno.

Lanjut Sutrisno, korban dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.

"Keluarga Korban tidak berkenan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan Visum et Repertum (VER). Dan keluarga korban langsung membawa kerumah duka untuk dikebumikan," ujar Sutrisno.

Dikabarkan sebelumnya, kecelakaan ini disebabkan karena mengantuk, sehingga mobil Pajero Sport BK 1870 PD terjun ke Dalam Sungai Batang Serangan, tepatnya di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabuapaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (26/10/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Mulanya Polsek Padang Tualang mendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 06.00 WIB, telah terjadi kecelakaan lalulintas satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport BK 1870 PD masuk kedalam Sungai Batang Serangan," ujar Sutrisno.

Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Padang Tualang langsung menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

"Setiba dilokasi mobil sudah berada di tepi sungai, dan korban atasnama Juli Tarigan dapat dievakuasi oleh masyarakat dengan selamat, dan dibawa RS Tanjung Selamat," ujar Sutrisno.

Menurut keterangan Juli Tarigan, kejadian tersebut diawali saat baru pulang dari berobat. Dan pada saat di Kota Stabat, Juli bergantian membawa mobil dengan korban Dapit Sembiring.

Sesampai di TKP tepatnya di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, mobil yang pada saat itu dikemudikan Dapit Sembiring meluncur masuk ke dalam sungai Batang Serangan. Pengemudi mengantuk sehingga mobil meluncur ke sungai.

"Sehingga korban Juli Tarigan, Dapit Sembiring dan Ingan Tarigan bersama mobil Pajero Sport yang dinaiki mereka meluncur ke dalam Sungai Batang Serangan," ujar Sutrisno.

Atas kejadian ini, Juli Tarigan (46) warga Dusun Kampung Ujung, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, mengalami luka-luka dan sudah mendapat perawatan di RS Tanjung Selamat.

Dapit Sembiring (50) selaku sopir warga Dusun Aman Damai, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, mengalami luka-luka dan dirawat di RS Tanjung Selamat.

Selanjutnya, Ingan Tarigan (75) warga Dusun Ujung, Desa Namu Sialang, Kecamatan Batang serangan, Langkat, korban meninggal dunia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved