Tribun Wiki
Memanaskan Sayur Bayam Berulangkali Tidak Direkomendasikan Bagi Kesehatan
Sering kita dengar bahwa memanaskan sayur bayam secara berulang tidak baik bagi kesehatan. Benarkah demikian? Berikut ulasannya
Oleh karena itu, tidak baik mengonsumsi bayam yang masa penyimpanannya terlalu lama (Suwardi, 2011).
Baca juga: 9 Rahasia Sederhana Merawat Kesehatan Mentalmu
Semakin lama waktu penyimpanan, semakin tinggi konsentrasi nitrit (Ismail et al., 2011).
Efek toksik yang ditimbulkan oleh nitrit bermula dari reaksi oksidasi nitrit dengan zat besi dalam sel darah merah tepatnya di hemoglobin.
Ikatan nitrit dengan hemoglobin disebut dengan methemoglobin.
Dalam keadaan methemoglobin ini, hemoglobin tidak lagi dapat menjalankan fungsinya untuk mengikat oksigen.
Darah yang mengandung methemoglobin yang tinggi disebut methemoglobinemia.
Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15 persen dari total hemoglobin, maka akan terjadi sianosis dengan gejala tubuh berwarna biru, sesak nafas, mual, muntah-muntah dan shock.
Baca juga: Tidak Banyak yang Tahu, Inilah Manfaat Susu Kambing Bagi Kesehatan
Oleh karena itu, bayam yang sudah dimasak sebaiknya segera dikonsumsi (Nurjanah, Hamidah, & Anggereini, 2017).
Dari hasil penelitian ini rebusan bayam hijau yang disimpan selama 3 jam, 6 jam dan 9 jam mengalami peningkatan dalam setiap jamnya yaitu kira-kira 0,03mg/kg, sehingga rebusan bayam yang disimpan selama 3 jam, 6 jam dan 9 jam masih aman dikonsumsi.
Menurut FAO, nilai asupan harian nitrit yang aman adalah 0,07 mg/kg berat badan (Ismail et al., 2011)
Berita Hoaks
Kementerian Informasi dan Informatika sempat angkat bicara soal berita yang mengatakan bahwa bayam beracun bagi manusia jika terus dipanaskan.
Dalam laman resminya, Kemenkominfo mengatakan, memanaskan bayam berkali-kali sebenarnya tidak berbahaya asal dilakukan dengan benar, tidak terlalu lama, dan tidak pada suhu yang sangat tinggi.
Cukup dipanaskan dalam waktu singkat tidak banyak kandungan nutrisi dari bayam yang hilang saat dipanaskan.
Saat memanaskan bayam kembali sebenarnya kandungan nitrat dalam bayam ikut menghilang atau menguap karena panas.
Sehingga, kandungan nitrat pada bayam akan menjadi lebih sedikit dan tidak berbahaya bagi tubuh saat diubah menjadi nitrit.(tribun-medan.com)
| Profil dan Harta Kekayaan Gde Sumarjaya Linggih, Ketua DPD Golkar Bali |
|
|---|
| Kumpulan Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2025 dalam Bahasa Bali |
|
|---|
| Profil Yasika Aulia Ramadhani, Anak Anggota DPRD Usia 20 Tahun Pemilik 41 Dapur MBG di Sulsel |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Rospita Vici Paulyn, Ketua Sidang KIP yang Cecar UGM Soal Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Galungan 2025 Disertai Doa Penuh Makna |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Resep-Sayur-Bayam-Kembang-Tahu.jpg)