Tribun Wiki
Glukosa dan Fruktosa Itu Berbeda, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Glukosa dan Fruktosa itu dua zat yang berbeda, yang seringkali disalahartikan oleh masyarakat. Dua zat ini sama sekali tidak sama.
Konsumsi fruktosa dalam jumlah besar dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati.
Baca juga: Tips Memiliki Sperma yang Sehat dan Apa Saja Makanan yang Disarankan
Indeks Glikemik
Glukosa memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi.
Fruktosa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Dampak pada Kesehatan
Konsumsi glukosa dalam jumlah moderat penting untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.
Namun, konsumsi fruktosa dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas, resistensi insulin, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Bisakah Cairan Sperma Habis? Begini Penjelasan dr Dina
Ciri-ciri Fruktosa Berlebih pada Tubuh
Kelebihan berat badan
Konsumsi fruktosa dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Fruktosa memiliki efek yang lebih rendah pada rasa kenyang dibandingkan dengan glukosa, sehingga orang cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori saat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung fruktosa.
Baca juga: Apa itu Bom Fosfor dan Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Serta Lingkungan
Resistensi insulin
Konsumsi fruktosa dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
Hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan terkait lainnya.
Masalah hati
Konsumsi fruktosa dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang dikenal sebagai perlemakan hati.
Jika tidak ditangani dengan baik, perlemakan hati dapat berkembang menjadi penyakit hati yang lebih serius.
Penyakit jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Fruktosa dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung.
Itulah ulasan singkat tentang fruktosa dan glukosa yang selama ini sering kali disalahartikan.
Mudah-mudahan informasi yang disampaikan dapat bermanfaat.(tribun-medan.com)
| Kisah Ronny Pasla, 'Si Macan Tutul' Bikin GBK Bergemuruh Gagalkan Tendangan Dewa Sepak Bola Brasil |
|
|---|
| SOSOK Kiandra Ramadhipa, Pebalap Muda Indonesia Tempati Posisi 5 di ETC 2025 |
|
|---|
| Profil Prof Yohanes Surya, Fisikawan yang Pilih Mundur dari Jabatan Komisaris Independen PT Telkom |
|
|---|
| Profil Petrus Fatlolon, Eks Bupati Tanimbar yang Dulunya Dosen, Kini Masuk Penjara |
|
|---|
| Profil dan Agama Aisha Retno, Penyanyi Keturunan Indonesia yang Sebut Batik dari Malaysia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-glukosa-dan-fruktosa.jpg)