Tribun Wiki
Ka'ab al-Ahbar, Orang Yahudi Ahli Kitab dan Dikenal di Kalangan Umat Islam
Ka'ab al-Ahbar, ia merupakan orang Yahudi yang kemudian memeluk Islam setelah membaca lembaran Taurat peninggalan ayahnya
Habib Hamid menerangkan, dalam satu kisah di Maulid ad-Diba'i (sebuah kitab yang bercerita tentang hal-ihwal Nabi Muhammad Saw), dijelaskan bagaimana Ka'ab yang seorang Yahudi kemudian masuk Islam.
Baca juga: USAI VIRAL Yahudi Ludahi Biarawati-Umat Kristen di Yerusalem, Perang Hamas vs Israel Pecah 200 Tewas
Menurut kisah tersebut, Ka'ab kecil sering diajarkan oleh ayahnya tentang kitab Taurat.
"Aku diajarkan oleh ayah ku kitab Taurat, sampai khatam," kata Habib Hamid.
Sayangnya, lanjut Habib Hamid, ada satu lembaran Taurat yang tak pernah diajarkan ayah Ka'aab kepada sang anak.
Lembaran itu disembunyikan di dalam peti, hingga ayah Ka'ab meninggal dunia.
Setelah sang ayah meninggal dunia, Ka'ab kemudian membuka peti tersebut.
Ia menemukan lembaran Taurat yang selama ini disembunyikan oleh ayahnya.
Saat membaca lembaran Taurat tersebut, Ka'ab menemukan riwayat tentang sifat-sifat Nabi Muhammad S.A.W.
Di dalam lembaran Taurat dimaksud dijelaskan, bahwa akan ada nabi yang keluar di akhir zaman kelak.
Disebutkan bahwa nabi tersebut akan lahir di Kota Mekah.
"Ketika membaca tentang riwayat tersebut dalam Taurat tentang bagaimana mensifati nabi di akhir zaman, yang mana itu cocok pada diri Nabi Muhammad, beliau (Ka'ab) beliau masuk Islam," kata Habib Hamid.
Semasa hidupnya, Ka'ab al-Ahbar banyak membaca beragam kitab.
Ia mengkaji semua kitab yang turun sebelum Alquran.
Tak heran, ia pun dikenal sebagai ahli kitab pada masa kekhalifahan waktu itu.(ray/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-Kaab-al-ahbar.jpg)