Perang Hamas vs Israel

PERANG Hamas vs Israel: Hamas Masuk ke Israel, Ratusan Warga Israel Dibunuh, 1.104 Terluka

Kementerian Luar Negeri Israel mengeklaim bahwa para pejuang Hamas melakukan pembunuhan dari rumah ke rumah terhadap warga sipil.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tsafrir Abayov/AP via Aljazeera
Petugas polisi Israel mengevakuasi sebuah keluarga dari lokasi yang terkena roket di Ashkelon. (Tsafrir Abayov/AP via Aljazeera) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kementerian Luar Negeri Israel mengeklaim bahwa para pejuang Hamas melakukan pembunuhan dari rumah ke rumah terhadap warga sipil.

"Pagi ini militan Hamas bersenjata menyusup ke komunitas-komunitas Israel, mulai mendatangi rumah-rumah dan membunuh warga Israel yang tidak bersalah," kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

"Beberapa gambar sangat mengganggu sehingga kami tidak dapat membagikannya," tambahnya, dikutip dari Sky News.

Kementerian Luar Negeri Israel itu juga menyatakan, pemerintah akan melakukan segala upaya untuk melindungi warga dari ancaman.

"Kami akan mengambil setiap langkah untuk melindungi warga kami dan menargetkan mereka yang membahayakan mereka," ungkapnya.

Media Israel melaporkan sejumlah "sandera sipil" telah dibawa oleh pejuang atau pasukan Hamas ke Gaza, dan beberapa orang lainnya telah ditembak mati di jalanan.

Seruan perdamaian Arab Saudi, Turkiye, dan Mesir termasuk di antara beberapa negara yang menyerukan diakhirinya permusuhan di Israel dan Palestina.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya menginginkan penghentian segera kekerasan antara Israel dan Palestina.

Sementara, Mesir memperingatkan “konsekuensi serius” yang diakibatkan oleh eskalasi yang terjadi saat ini.

Presiden Turkiye Erdogan juga mendesak semua pihak untuk bertindak dengan menahan diri dan menjauhi tindakan impulsif yang akan meningkatkan ketegangan.

Berbicara di Ankara, Erdogan juga menentang segala bentuk upaya untuk menyerang situs suci Al Aqsa.

Hamas Palestina menaiki kendaraan militer Israel yang disita
Hamas Palestina menaiki kendaraan militer Israel yang disita oleh orang-orang bersenjata Palestina yang menyusup ke wilayah Israel selatan, di Jalur Gaza selatan, 7 Oktober 2023. (Bassam Masoud/Reuters via Aljazeera)

Mayat-mayat tegelatak di Israel

Mayat-mayat tergeletak di jalanan kota Sderot di Israel selatan pada hari Sabtu dan Minggu (8/10/2023) waktu setempat.

Ini merupakan serangan terbesar Hamas terhadap Israel selama bertahun-tahun.

Beberapa kendaraan di jalanan bolong ditembus peluru dan beberapa mobil masih terbakar setelah serangan tersebut.

Jumlah korban tewas di Israel imbas serangan militan Palestina, Hamas, terus bertambah, untuk sementara ini sudah mencapai 300 jiwa.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved