Polisi Buru Pemilik Rumah di Tembung yang Diduga Penampungan Motor Curian

Polisi memburu pemilik rumah yang diduga dijadikan tempat penampungan sepeda motor hasil curian

Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan/Istimewa
Momen saat personel Polsek Percut Seituan menggerebek dan mengamankan sejumlah sepeda motor diduga hasil curian di Jalan Sederhana Gang Raya 25, Pasar 7 Tembung, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, Jumat (29/9/2023) siang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi memburu pemilik rumah yang diduga dijadikan tempat penampungan sepeda motor hasil curian di Jalan Sederhana, Gang Raya 25, Pasar VII Tembung, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora, pihaknya telah mengantongi identitas pemilik rumah tersebut berinisial A yang kini masih melarikan diri.

"Sudah diketahui pemiliknya, cuma ini masih kita buron," kata Japri kepada Tribunmedan.com, Jumat (6/10/2023).

Dikatakannya, pada saat penggerebekan memang ada beberapa orang yang diamankan. Namun, statusnya merupakan saksi.

"Ada tiga orang yang kita amankan, cuma mereka saksi. Pada saat itu mereka bertamu ke rumah itu," sebutnya.

Kata Japri, saat ini ada lima unit sepeda motor yang diduga tidak memiliki surat yang diamankan oleh polisi.

Namun, ia belum bisa memastikan apakah sepeda motor tersebut merupakan hasil curian atau tidak.

"Sepeda motor sementara masih kita cek. Ada memang beberapa kemarin dikembalikan sepeda motornya, karena sudah kita cek surat-suratnya lengkap," bebernya.

Penggerebekan gudang motor curian ini berlangsung pada Jumat (29/9/2023) lalu.

Kata Nina, warga yang menyaksikan, sekitar sembilan hingga 10 sepeda motor diamankan Polisi berseragam sipil.

Dari video yang diterima Tribun Medan, kebanyakan sepeda motor yang diamankan berjenis matik.

Beberapa di antaranya terlihat tanpa plat kendaraan.

Setelah digeledah, sepeda motor diduga hasil curian diangkut menggunakan mobil polisi.

"Ada 9 atau 10 unit sepeda motor yang diamankan tadi," kata Nina.

Menurut penjelasan warga, penghuni rumah ini baru-baru saja tinggal di wilayah tersebut.

Penghuni juga terkesan menutup diri terhadap lingkungan sekitar.

Selama ini masyarakat juga merasa sedikit curiga lantaran dari pagi hingga siang tampak seperti tidak aktivitas.

Namun berbeda halnya jika malam hari. Aktivitas terlihat lebih aktif.

"Orangnya kayak tertutup gitu. Kalau keluar pakai masker, helm," kata sejumlah warga.

(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved