Berita Viral
55 Tentara Tiongkok Tewas Usai Kapal Selam Nuklir Terjebak Perangkap Sendiri, Hilang di Laut Kuning
Sebanyak 55 tentara Tiongkok tewas setelah kapal selan pembawa rudal balistik nuklir (SSBN) milik militer China terjebak perangkap sendiri di Laut Kun
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
TRIBUN-MEDAN.COM – Sebanyak 55 tentara Tiongkok tewas setelah kapal selam pembawa rudal balistik nuklir (SSBN) milik militer China terjebak perangkap sendiri di Laut Kuning.
Adapun diketahui, sebuah kapal selam Tipe 094B ini pembawa rudal balistik nuklir (SSBN) milik militer China hilang di Laut Kuning.
Kapal selam yang bertenaga nuklir diketahui sudah hilang kontak sejak 21 Agustus 2023 lalu.
Dikutip Tribun-Medan.com dari Daily Mail, informasi hilangnya kapal selam nuklir China ini justru diungkap oleh Dinas Intelijen Rahasia Inggris (MI6).
Kapal selam nuklir Tipe 094B dilaporkan tengah menjalankan misi di Laut Kuning.
Sebelum terjadi kecelakaan sekitar pukul 08.12 waktu setempat.
Salah satu armada andalan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) itu disebut telah menabrak jaring, yang justru dipasang oleh militer China sendiri.
Perangkap itu ditebar militer China di bawah permukaan Laut Kuning, untuk menjerat kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dan negara sekutunya semisal Inggris, Jepang dan Korea Selatan (Korsel).
Namun nahas, kapal yang membawa 55 awak itu diyakini sudah tewas seluruhnya.
55 awak di dalam kapal terdiri tersebut dari 22 perwira, tujuh perwira taruna, sembilan perwira pertama, dan 17 prajurit lainnya termasuk komandan kapal, Kolonel Xue Yong Peng.
"Intelijen melaporkan bahwa pada tanggal 21 Agustus terjadi kecelakaan di kapal saat menjalankan misi di Laut Kuning," ujar pernyataan Dinas Intelijen Rahasia Inggris.
Baca juga: VIRAL Aksi Koboi Pria Umbar Tembakan di Sumut, Sesumbar Dapat Senjata Api dari Kapolda
Baca juga: Ayu Aulia Diduga Dianiaya Mantan Istri Dirut BUMN H, Sebut Gege Fransiska Cemburu, Kini Lapor Polisi
"Kapal selam itu menabrak penghalang rantai dan jangkar yang digunakan Angkatan Laut Tiongkok," lanjut pernyataan tersebut.
Lebih lanjut Dinas Intelijen Rahasia Inggris memprediksi kematian para awak kapal disebabkan oleh hipoksia, akibat keracunan oksigen usai kegagalan sistem.
Kerusakan akibat tabrakan setidaknya membutuhkan waktu enam jam untuk memperbaiki, agar kapal bisa naik ke permukaan. Selama itu lah sistem oksigen gagal berfungsi, sehingga meracuni seluruh awak.
"Pemahaman kami adalah kematian disebabkan oleh hipoksia karena kesalahan sistem pada kapal selam," kata Dinas Intelijen Rahasia Inggris.
Baca juga: MAN UNITED Kalah Menyedihkan di Liga Champions, Ruang Ganti Bak Kuburan, Ten Hag Buat MU Terburuk
Baca juga: Saksi Mahkota Kasus Korupsi BTS Beber Kominfo Ditekan Dalam Rapat di DPR, Komisi I Disiram Rp70 M
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/militer-China-terjebak-perangkap-sendiri-di-Laut-Kuning.jpg)