Berita Medan

Aliansi BEM-SI Datangi Kantor Wali Kota Medan, Gelar Aksi 'Kubur' Foto Bobby Nasution

Sejumlah anggota Aliansi BEM-SI melakukan aksi mengubur foto Bobby Nasution di depan Kantor Wali Kota Medan.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadni
Sejumlah aliansi BEM-SI  saat mengubur foto Bobby Nasution di halaman Kantor Wali Kota Medan, Selasa (3/10/2023). Hal itu dilakukan mereka karena kecewa atas kinerja orang nomor satu di Kota Medan tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah anggota Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) melakukan aksi mengubur foto Bobby Nasution di depan Kantor Wali Kota Medan, Selasa (3/10/2023).

Aksi tersebut dilakukan, sebab mahasiswa geram dengan kinerja Wali Kota Medan Bobby Nasution yang sibuk dengan pencitraan di sosial media.

Baca juga: Demokrat Sumut Ungkap Kriteria Cagub yang Mau Diusung, Ada Sosok Edy Rahmayadi Hingga Bobby Nasution

Bukan hanya itu, aksi yang diiringi dengan nyanyian orang yang telah meninggal ini dilakukan BEM-SI, sebab mereka kecewa atas kinerjanya mantu Presiden RI tersebut.

Selain mengadakan aksi kubur foto Bobby Nasution, puluhan anggota BEM-SI ini juga menirukan tindakan Bobby Nasution apabila bertemu warga.

Dalam kesempatan itu, ada beberapa tuntutan yang dilayangkan BEM-SI di antaranya, menagih janji Bobby Nasution untuk mengatasi permasalahan banjir.

"Kami ingat betul pada saat kampanye, Wali Kota Bobby Nasution mengatakan akan mengatasi banjir. Tapi kenyataannya beberapa program yang dilakukannya  tak kunjung rampung malah menyusahkan kami warga Medan dalam berkendara," terang orator BEM-SI Rizki Akbar.

Bukan hanya itu, BEM-SI juga menyoroti tingginya kasus penyakit TBC dan kriminalitas di Kota Medan.

"Drainase yang dibangun tak  selesai malah memperkeruh jalan. Titik banjir masih banyak. Sementara penyakit TBC juga tinggi. Artinya keadaan lingkungan di Kota Medan tidak aman," jelasnya.

Menurutnya, kinerja Dinas Lingkungan Hidup dalam melakukan pengecekan emisi kendaraan juga tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: Daftar 8 Jalan yang Masuk Program Medan Tanpa Kabel, Bobby Nasution Targetkan Rampung Awal 2024

"Seharusnya peningkatan pelayanan kesehatan yang harus dibenahi. Bukan cek emisi. Kriminalitas masih tinggi membuat kami khawatir," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan peserta aksi lainnya, Novri. Menurutnya, tageline Medan Berkah tak berfungsi di Kota Medan.

"Tageline Medan hari ini bukan kolaborasi tapi Medan Bobrok. Gak ada Medan Berkah. Justru menyengsarakan," ucapnya.

Menurutnya, kinerja Wali Kota Bobby Nasution hanya bagus di sosial media semata.

"Jika dilihat daeri personal branding melalui sosial media memang program yang dibangun Bobby Nasution cukup baik. Tapi kita dibohongi olehnya dari kemasan sosial media. Beberapa tuntutan kami tadi belum dimaksimalkan dengan baik," ucapnya.

Untuk itu pihaknya menuntut lima poin kepada orang nomor satu di Kota Medan yakni perbaikan drainase segera dipercepat, percepat penangkapan pengedaran narkoba, percepat penangkapan segala bentuk tindak kejahatan kriminalitas yang membuat warga resah, mempercepat permasalahan lingkungan yang saat ini membuat banyak warga Medan terserang TB Paru, dan meminta Pemko untuk lakukan secara transparasi dalam proses proyek gagal lampu pocong.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved