Klinik Aborsi
Fitriani Purba Jalani Aborsi yang Mengerikan, Polisi Bakal Bongkar Areal Klinik Cari Jasad
Fitriani Purba, wanita muda yang diduga hamil di luar nikah menjalani praktik aborsi yang sangat mengerikan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Fitriani Purba, wanita muda yang diduga hamil di luar nikah menjalani praktik aborsi yang sangat mengerikan.
Fitriani Purba nekat menggugurkan paksa kandungannya di klinik aborsi yang ada di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Saat melakukan praktik aborsi, Fitriani Purba ditemani sang pacar bernama Aprianto Saragih.
Setelah kasus ini terbongkar, Fitriani Purba dan pacarnya jadi tersangka.
Baca juga: Fitriani Purba Terkapar Usai Aborsi, Polisi Akan Bongkar Areal Klinik
Polisi menahan pacar Fitriani Purba, beserta pemilik klinik aborsi bernama Larasati dan ibunya, Jumiati.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar mengatakan, para pelaku masih menjalani pemeriksaan dan sudah ditahan.
"Keempatnya sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan sudah dilakukan penahanan," kata Zikri kepada Tribun-medan.com, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Saipul Jamil Ikut Serang Dewi Perssik, Benarkan Mantan Istrinya Sudah 4 Kali Aborsi: Jangan Bohong
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku lainnya yang diduga ikut terlibat mempromosikan klinik aborsi tersebut.
"Dugaan pelaku lain terlibat itu, ikut mempromosi kan ke orang-orang, cuma ini masih kita masih dalami. Promosinya itu dari mulut ke mulut," sebutnya.
Zikri juga menyampaikan, petugas nantinya juga akan menggeledah dan membongkar areal klinik aborsi tersebut untuk mencari jasad janin yang sudah dikubur usai digugurkan paksa tersebut.
"Dari pengakuan tersangka, selama ini ada yang dibawa sama ibunya (pasien aborsi). Tapi kalau masih berbentuk zigot, diletak begitu saja. Ini masih kami dalami lagi, karena praktiknya kan sudah berlangsung tiga tahun," ujarnya.
Baca juga: Oknum Polisi di Mamasa Hamili Mahasiswi, Bripda WK Tak Mau Tanggung Jawab, Suruh Pacarnya Aborsi
Zikir menerangkan, bahwa klinik aborsi yang digerebek ini merupakan tempat kedua, dimana sebelumnya klinik tersebut berada di kawasan Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang.
Nantinya, petugas akan melakukan pengembangan dan akan menggeledah lokasi tempat awal klinik tersebut beroperasi.
"Ini yang masih kami dalami, karena info nya tempat yang digerebek ini tempat yang baru, sebelumnya ada tempat lama. Kalau di Mabar ini beroperasi di akhir 2022 kemarin," ungkapnya.
Zikri menyampaikan, kendala saat ini yang dihadapi oleh petugas yakni pelaku utama atau bidan aborsi yang diamankan tersebut masih menutup informasi kepada polisi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/klinik-aborsi-di-medan-mengerikan.jpg)