Balai Bahasa Sumut Uji Keterbacaan 22 Buku Bacaan Anak Berbahasa Daerah

Hidayat Widiyanto menyampaikan, ini merupakan bagian dalam tahapan penyediaan buku terjemahan yang disediakan balai bahasa

TRIBUN MEDAN/HUSNA
Balai Bahasa Sumatera Utara menggelar uji keterbacaan buku bacaan anak berbahasa daerah. 

"Saya suka dengan cerita dibuku, gambarnya cantik, tulisannya berwarna hitam, tadi baca cerita soal pembuatan peleng. Tadi ada bahasa daerah dan saya baca bahasa Batak, walaupun nggak ngerti tapi ada bahasa Indonesia, dan baru pertama kali baca bahasa Batak," ujar Alfredo.

Kemudian juga ada Jidhan, yang mengaku senang membaca buku-buku tersebut, dengan cerita yang sama ia merasa bertambah pengetahuan membaca bahasa daerah didalamnya.

"Baru baca bahasa daerah, sambil belajar, karena di situ ada artinya juga," katanya.

Kegiatan ini bertujuan untuk menguji tingkat keterbacaan buku cerita anak produk Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara tahun 2023

Pengadaan buku terjemahan ini merupakan bagian dari proses pengadaan buku berkualitas bagi anak dan pemertahanan bahasa daerah. (cr26)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved