Perampokan
Perampok Purnawirawan TNI Cacat Dibikin Polisi, Jalan Terpaksa Dituntun
Hendro Herianto Simamora, tersangka perampok purnawirawan TNI cacat dibikin polisi usai ditangkap
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Hendro Herianto Simamora, perampok purnawirawan TNI cacat dibikin polisi.
Kaki kiri pelaku terpaksa ditembak, karena melawan saat ditangkap.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar, pelaku sebelumnya beraksi di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan pada Selasa (15/8/2023) malam.
Adapun korbannya, Lanjonon, merupakan purnawirawan TNI.
Baca juga: VIRAL Video Penangkapan Pemuda Perampok Rumah Mewah di Bengkalis, Nekat Gegara Terlilit Pinjol
"Pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil," kata Zikri kepada Tribun-medan.com, Senin (18/9/2023).
Zikri mengatakan, kronologis perampokan bermula saat pelaku yang merupakan warga Komplek Lama, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan ini membuntuti korban yang baru saja keluar dari bank.
Setelah korban berhenti, pelaku kemudian melemparkan pecahan busi ke kaca mobil korban hingga pecah.
Di saat itu, pelaku langsung mengambil sejumlah uang dari dalam mobil korban dan membawanya pergi.
"Uang yang diambil pelaku sebanyak Rp 150 juta," kata Zikri.
Baca juga: Sindikat Perampok Nasabah Bank Ini Tak Hanya Antar Provinsi, Juga Pernah Beraksi di Luar Negeri
Zikri menyampaikan, korban yang tidak terima dengan aksi pelaku langsung melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi.
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku kemudian ditangkap di kawasan Jalan Marelan Raya, Kecamatan Medan Marelan, pada Rabu (30/8/2023) lalu.
Ketika ditangkap, saat itu pelaku sedang ingin melakukan aksinya kembali dengan mengincar korbannya yang keluar dari bank.
"Karena kemaren saat melakukan pengembangan, pelaku melakukan perlawanan jadi kita berikan tindakan tegas terukur," ujarnya.
Baca juga: Begini Cara Sindikat Perampok Nasabah Bank Ambil Uang Korban, hanya Libur di Hari Sabtu dan Minggu
Lanjut Zikri, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terkait pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam pencurian modus pecah kaca itu.