1.000 Peserta Akan Berlari di Borobudur Maraton 2023 di Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 1.000 pelari akan meramaikan event Borobudur Marathon Bank Jateng yang akan dimulai dari Balai Kota Medan, Minggu (17/9/2023). Untuk diketahui, Kota Medan kembali menjadi tuan rumah pagelaran Barobudur Maraton untuk yang kedua kalinya.

Acara ini merupakan rangkaian event Borobudur Marathon 2023 ini dilakukan di 10 kota di Indonesia yakni: Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Medan, dan Palembang. Kota Medan menjadi kota ke-9 yang akan disinggahi event ini.

"Tahun lalu di Istana Maimun, sekarang di Lapangan Benteng. Target untuk rangkaian pra event ini diikuti 1000 pelari untuk kategori fun run ini. Jadi lintasannya hanya lima kilometer," kata Even Communications Officer Kompas, Ahmad Rifai, Jumat (15/9/2022).

Ahmad Rifai mengatakan event ini diselenggarakan di Kota Medan bertujuan untuk memeriahkan event maraton resminya yang akan diselenggarakan di Magelang.

"Jadi tujuan utamanya ini untuk meramaikan event besarnya nanti tanggal 19 November di Magelang. Jadi untuk teman-teman yang tidak bisa masuk di tanggal 19 November itu bisa terobati oleh atmosfer maraton di kota-kota yang kita laksanakan," jelasnya.

Event Borobudur Marathon ini akan diselenggarakan mulai pukul 05.30 WIB. Di mana para peserta akan berlari sejauh lima kilometer dengan melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Medan.

Baca juga: Laga Sada Sumut vs PSMS Tanpa Penonton, PFC Duga Ada Kecurangan

Adapun rute yang akan dilalui, yakni: Balai Kota Medan, Jalan Putri Hijau, Jalan Guru Patimpus, Jalan Gatot Subroto, Jalan Nibung Raya, Jalan Gajah Mada, Jalan S Parman, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Iman Bonjol, Jalan Raden Saleh, dan berakhir di Balai Kota.

"Untuk peserta yang sudah terdaftar, persiapkan diri dengan istrahat yang cukup dan jangan lupa untuk mengambil perlengkapan yang sudah disediakan panitia," ujarnya.

Ia berharap kedepannya dengan terselenggaranya event ini dapat meningkatkan kekompakan dan mengaktifkan kembali komunitas pelari yang ada.

"Kota Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, bisa diinggahi terus dengan rangkaian eventBorobudur Maraton karena komunitas pelari di Medan sangat solid. Jadi ke depannya diharapkan pelari-pelari di Kota Medan tetap aktif," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)