Pesawat Ural Airlines Habis BBM Berakhir Mendarat Darurat di Ladang, Beruntung Penumpang Selamat

TRIBUN-MEDAN.COM – Bahan bakar habis, pesawat A320 Ural Airlines mendarat darurat di ladang rumput daerah Siberia.

Adapun pesawat penumpang Airbus A320 milik maskapai Rusia, Ural Airlines tersebut mendarat darurat di ladang Siberia, pada Selasa (12/9/2023).

Beruntung, pendaratan darurat pesawat Ural Airlines pun menyelamatkan semua penumpang dan kondisi pesawat tidak terbakar.

Kini, foto-foto dan video Ural Airlines mendarat darurat tersebut mulai tersebar di media sosial.

Seperti dilansir Tribun-Medan.com dari akun Twitter @GerryS, memperlihatkan suasana pesawat Ural Airlines mengevakuasi seluruh penumpang dan awak kabin.

Adapun Ural Airlines itu diketahui membawa 159 penumpang dan 6 crew.

“Ural Airlines U61383 membawa 159 penumpang dan 6 crew dari Sochi menuju Omsk dan batal mendarat lalu terbang ke arah timur sebelum mengumumkan kondisi darurat,” tulis akun @GerryS, dilansir Rabu (13/9/2023).

Ia juga menuliskan bahwa sebelum memutuskan mendarat darurat, crew sempat berencana ke Novosibirsk ketika pesawat kehabisan bahan bakar.

“Menurut informasi yang didapatkan, crew sedang berencana divert ke Novosibirsk ketika pesawat kehabisan bahan bakar,” lanjutnya.

Disisi lain, Otoritas setempat merilis video pesawat Ural Airlines di ladang sebelah hutan wilayah Novosibirsk, dan mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Mesin Pesawat Air China Terbakar hingga Mendarat Darurat di Singapura, Penumpang Alami Luka-luka

Baca juga: INSIDEN PESAWAT Ural Airlines, Beruntung 161 Penumpang Selamat, Pesawat Utuh dan Tak Terbakar

Pesawat itu mengeluarkan perosotan untuk mengevakuasi orang-orang ke luar.

“Pada pukul 05.44 waktu Moskwa pendaratan tak terjadwal pesawat Ural Airlines A320 yang terbang di sepanjang rute Sochi-Omsk berhasil dilakukan,” kata badan penerbangan Rusia, Rosaviatsia, dikutip dari kantor berita AFP.

Dikatakan juga bahwa pendaratan darurat tersebut terjadi di lokasi yang dipilih dari atas di dekat desa Kamenka, wilayah Novosibirsk, Siberia.

"Menurut kru, ada 159 penumpang dan enam awak kabin," lanjut Rosaviatsia.

Badan penerbangan itu menambahkan, semua penumpang ditampung di desa terdekat.