Pilpres 2024
Bertemu Ganjar Pranowo, Mahfud MD Cerita Kisah Gagalnya Jadi Cawapres Jokowi, Dijegal Parpol?
Ternyata, unggahan tersebut membuat publik menerka-nerka jika Mahfud akan dipinang Ganjar menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres).
"Jadi kalau dibilang orang Golkar menolak saya karena dekrit itu alasannya, tidak juga, karena saya tidak setuju dekrit itu. Tapi begitu dekrit keluar, karena saya menteri, ya saya bela dong Gus Dur," imbuh dia.
Tak kecewa
Mahfud mengaku tak kecewa ketika ia akhirnya gagal menjadi cawapres Jokowi. Mahfud menyadari betul manuver politik begitu tinggi.
"Politik begitu bisa terjadi belokan tiba-tiba. Enggak apa-apa, itu biasa aja, selalu terjadi," ujar Mahfud dalam program Aiman Kompas TV yang ditayangkan Selasa (11/1/2022).
Meski demikian, pada tahun 2019 Mahfud mengakui hasratnya untuk menjadi pimpinan negara sangat besar.
Bahkan, kala itu, Mahfud sempat merasa tak suka pada beberapa figur yang disebut-sebut berpotensi menjadi peserta Pilpres.
"Kalau tahun 2019 saya itu bergairah, sekarang ini saya nggak. Dulu kalau ada nama muncul saya agak nggak suka, masa gitu. Dia apa lebihnya dari saya," ucap Mahfud.
Kondisi itu berbeda dengan saat ini. Sekarang, Mahfud mengaku senang jika ada nama-nama baru yang disebut potensial masuk ke bursa capres.
"Sekarang muncul nama Anies (Anies Baswedan) bagus juga, Puan (Puan Maharani) bagus juga, Ganjar (Ganjar Pranowo) bagus juga. Artinya nggak punya rasa bahwa harus berbenturan, harus apa," kata dia.
Ketika itu, Mahfud menegaskan, dirinya tidak berambisi mencalonkan diri di Pilpres mendatang. Ia mengaku akan fokus bekerja sambil melihat situasi di 2024 kelak.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bahkan mengaku siap jika di tahun 2024 dirinya pensiun dari panggung politik Tanah Air.
"Karena begini, saya punya pengalaman ketika saya ingin menjadi sesuatu itu tidak jadi. Ketika sedang tidak ingin menjadi sesuatu jadi," katanya.
(*/ Tribun-medan.com)
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ganjar-mahfud-tribunmedan.jpg)