TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Ramli Lumbangaol, driver taksi online ditikami penumpangnya, lalu dibuang di Jalan Telaga Dingin, Dusun 18, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang pada Senin (4/9/2023) malam.

Karena mendapat lima luka tikaman di tubuhnya, korban yang disebut merupakan warga Kabupaten Langkat meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit.

Menurut informasi, aksi perampokan dan pembunuhan ini bermula saat korban menerima orderan di Kota Medan.

Ketika itu, pelaku berna,a Caesar Veron Mangasi Manurung, warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan memesan taksi online, minta diantarkan ke kawasan Sei Mencirim.

Baca juga: Suami Istri yang Merampok Driver Taksi Online Ternyata Terlilit Utang, Begini Kronologinya

Setelah bertemu dengan korban, pelaku pun naik ke dalam mobil.

Di perjalanan, pelaku yang diduga sudah berencana membunuh korban lantas mengeluarkan pisau yang dibawa.

Ketika mobil taksi online melintas di tempat yang sepi, pelaku langsung menikam korban.

Dalam keadaan kaget, korban tak bisa melawan.

Pelaku terus menikam korban sebanyak lima kali, hingga korban roboh.

Baca juga: Pasutri dan Keponakan Kompak Bekerjasama Merampok Driver Taksi Online, Mobil Hampir Dijual ke Binjai

Untuk menghilangkan jejak, pelaku kemudian membuang korban di Jalan Telaga Dingin, Dusun 18, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Lalu, pelaku pun kabur meninggalkan lokasi.

Ditemukan Warga Dibawa ke Rumah Sakit

Menurut laporan yang diterima Tribun-medan.com, korban sempat ditemukan warga.

Warga yang melihat korban dalam keadaan kritis sempat membawanya menuju ke rumah sakit.

Namun, karena luka yang diderita korban cukup parah, Ramli Lumbangaol meninggal dunia.

Dugaan sementara, korban kehabisan banyak darah akibat luka tikam di tubuhnya.

Baca juga: Kronologis Pasangan Suami Istri Rampok Driver Taksi Online Hingga Korban Dibuang di Jalan

Pelaku Tabrakan