Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi: Saya Ingatkan Baju Kalian Itu Kehormatan

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi akan memberikan sanksi tegas bagi personel Polri yang melanggar saat menjalankan tugas

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi akan memberikan sanksi tegas bagi personel Polri yang melanggar saat menjalankan tugas 

MEDAN, TRIBUN - Penguatan sistem internal Polda Sumut akan menjadi perhatian Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Karena itu, ia akan memberikan sanksi bagi petugas yang melakukan kesalahan saat berdinas.

Hal ini ia sampaikan saat wawancara eksklusif dalam program podcast Jumpa Tengah bersama Pemimpin Redaksi Harian Tribun Medan/Tribun-Medan.com, Iin Sholihin, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Jalankan 5 Program Prioritas Kapolda Sumut, Kapolres Langkat Bantu Makanan Tambahan Untuk Anak

 

Berikut ini rangkuman wawancara eksklusif di studi-1 Harian Tribun Medan.

TRIBUN: Salah satu yang pengin Bapak lakukan terkait penguatan sistem pembinaan internal Polda Sumut. Ada pendekatan kepuasan kerja personal dan peningkatan kinerja personal.

Seperti yang Bapak sampaikan bahwa mereka harus bekerja ikhlas, bekerja dengan benar terkait reward and punishment agar punya gairahj di lapangan. Ini bagaimana?

KAPOLDA: Anggota itu perlu pride (kebanggaan), pride itu sesuatu yang nanti akan membawa kita tidak pikirkan bahkan kadang-kadang kalau secara biasa bisa mengangkat 100 kilogram. Tapi kalau ia bangga bisa mengangkat 200 kilogram.

Bagaimana wujudkan rasa bangga itu menjadi anggota polisi, kita tahu bahwa anggota sudah dibagi tugasnya sesuai dengan fungsinya. Mereka sudah diberi beban tugas dan utama bagaimana bisa merasakan puas dalam bekerja.

Dan, harus kita garis bawahi secara teori stratifikasi sosial ada hirarki istilahnya jabatan sampai pimpinan. Itu bagaimana pimpinan bahagia, anggota pelaksana juga bahagia. Nah ini yang harus kita ciptakan.

 

TRIBUN: Jangan yang pimpinannya bahagia, anggotanya sakit ya Pak. Yang tadinya mampu mengangkat 100 kilogram karena dia bahagia dan bangga bisa mengangkat 200 kilogram.

KAPOLDA: Ya kita selalu mengingatkan bahwa baju yang kalian pakai ini merupakan baju kehormatan. Misalnya ada lihat patroli berhenti kemudian orang memepet mobil patroli itu ngasih Rp 15000 sama Anda, Anda harus bisa punya sikap pilihan Anda apa.

Kalau Anda terima maka saya mau hitung, gaji Anda berapa? Mobil yang Anda bawa harganya berapa ? Negara sudah memberikan anggaran berapa untuk kalian? Sementara kalian hanya gadaikan Rp 15.000.

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved