Berita Viral

Dua Kali Ceraikan Suami Demi Dinikahi Pak Kades, Nasib Wanita Ini Berujung Sial, Camat Turun Tangan

Seorang wanita dua kali ceraikan suaminya demi bisa menikah dengan kepala desa. Tapi, nasib malang, wanita itu tidak turut dinikahi. 

HO
Warga berinisial A melaporkan Kades di Kecamatan Kedawung ke Inspektorat Kabupaten Sragen karena urung dinikahi 

Si guru selingkuh dengan pak kades padahal sudah bersuami.

Begitupun dengan pak kades yang juga sudah menikah.

Kini, semua sudah telanjur terjadi.

Diketahui, si guru SD berinisial MT.

MT yang sudah menikah berselingkuh dengan pak kades berulangkali sejak 2022.

Akibatnya, MT kini hamil.

Atas perbuatannya, YN, kepala desa (kades) di Kecamatan Fatukopa, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) setempat.

"Guru yang dihamili kades itu, telah bersuami, tapi suaminya saat ini bekerja di Kalimantan," kata Kepala Bidang PPA Dinas P3A TTS, Andy Kalumbang, Senin (28/8/2023) malam, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Andy menjelaskan, berdasarkan laporan MT, kasus itu bermula pada 2021 lalu.

Saat itu suami MT merantau ke Pulau Kalimantan.

Mengetahui MT tinggal hanya bersama anak-anaknya, YN lalu mendekatinya secara diam-diam.

YN mulai merayu MT.

Tetapi, sang guru selalu menolak dengan alasan dirinya telah bersuami.

Apalagi YN pun telah memiliki istri dan anak.

Bukannya berhenti, YN malah semakin agresif mendekati dan merayu MT berulang kali, hingga MT akhirnya luluh.

Puncaknya, pada Oktober 2022 keduanya mulai berselingkuh.

Keduanya pun berhubungan badan berulang kali hingga MT hamil.

"Saat berhubungan badan, YN selalu memberi MT uang," kata Andy.

Mengetahui MT hamil, YN malah menghindar.

Dia justru menyarankan MT untuk menggugurkan kandungannya.

Permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh MT.

Karena kesal, MT lalu melaporkan ke keluarganya dan aparat desa setempat.

Tak sampai di situ, MT lalu mendatangi Dinas P3A TTS.

"Saat ini kami sementara dampingi korban. Rencananya kami akan panggil kades pada Rabu lusa," kata Andy.

(*/tribun-medan)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved