Cak Imin Akan Diperiksa KPK
Baru Saja jadi Cawapres Anies Baswedan, Cak Imin Akan Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi
Cak Imin dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) pada 2012.
Mendengar niat itu, Cak Imin pun langsung menerima tawaran dari Paloh tersebut. Wakil ketua DPR itu mengaku ingin agar Indonesia menjadi lebih baik lagi.
"Tapi saya deg-degan jangan-jangan senior-senior ini belum saya kontak, belum saya minta restu. Itu lah akhirnya dalam waktu hanya tiga hari seluruh pengurus bergerak kepada para ulama, para kiai, para senior, para seluruh yang terkait dengan pimpinan-pimpinan kita," ujarnya.
"Dan alhamdulillah dalam waktu singkat mendapat jawaban yang lengkap dari semua ulama-ulama kita, semua istikharahnya, semua gagasannya, semua pertimbangannya, semua menyatakan restu dan dukungan atas pasangan Mas Anies dengan saya," kata Cak Imin menambahkan.
Sementara itu Anies dalam deklarasi itu melontarkan sejumlah pujian kepada Cak Imin yang akan menjadi pasangannya pada Pilpres mendatang. Ia menyebut Cak Imin adalah sosok yang memiliki rekam jejak panjang. "Gus Imin ini adalah seorang pribadi yang memiliki rekam jejak aktivisme yang bisa menginspirasi setiap orang yang hari ini bekerja, bergerak dalam organisasi," ujar Anies. "Seperti yang disampaikan Bang Surya tadi, seorang organisatoris ulung yang rekam jejaknya panjang," lanjutnya.
Anies juga memaparkan sejumlah posisi yang pernah diduduki Cak Imin, mulai dari Ketua PMII, KNPI, LKIS, DPR, Wakil Ketua DPR, Menteri, hingga Wakil Ketua MPR. "Posisi apalagi yang belum pernah didudukinya? Insyaallah Wakil Presiden Republik Indonesia," tutur Anies.
Anies juga menyinggung bagaimana Cak Imin memimpin PKB selama kurang lebih 18 tahun.
Menurutnya, durasi memimpin sepanjang itu membutuhkan stamina yang luar biasa, juga perlu ketekunan, kerja keras, serta konsistensi.
Kemudian, menurut Anies, banyak generasi-generasi baru yang ada di jajaran PKB. Di atas generasi tersebut masih terdapat berlapis-lapis senior.
"Tetapi yang junior itu beranjak ambil keputusan. Kira-kira gini, lebih baik minta maaf daripada minta izin," katanya.
"Kenapa berani? Karena dia memiliki keyakinan bahwa yang dikerjakan adalah kebenaran.Bahwa yang dikerjakan adalah kebaikan.
Bahwa yang dikerjakan bukan tentang dirinya, tetapi tentang bagaimana Indonesia lebih baik," imbuhnya
(*)
Artikel ini Tayang di Bangka Pos
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| SELENGKAPNYA Perubahan Tim Pengacara Nadiem Makarim: Hotman Paris Hutapea Dicoret, Ini Alasannya! |
|
|---|
| TAMPANG NAF, Wanita Habisi Tetangganya Gegara Ditagih Rp12 Juta, Pamer Nongkrong Usai Membunuh |
|
|---|
| Disindir PSI soal Nenek-nenek Puluhan Tahun Jabat Ketum Partai, PDIP: Jokowi Jilat Ludahnya Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketum-PKB-Cak-Imin-September-2023.jpg)