Cak Imin Akan Diperiksa KPK

Baru Saja jadi Cawapres Anies Baswedan, Cak Imin Akan Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi

Cak Imin dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) pada 2012.

|
Editor: Satia
Tribun Medan/Anugrah Nasution
Ketua PKB Muhaimin Iskandar saat berada di kota Medan untuk mengisi acara kuliah umum beberapa waktu lalu. 

Ali juga membenarkan saat dikonfirmasi bahwa pihak yang ditetapkan sebagai tersangka terdiri dari dua aparatur sipil negara (ASN) dan satu pihak swasta.

"Iya betul ASN dua dan swasta satu orang," ucap Ali.

Meski demikian, pengumuman profil para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka baru akan dilakukan setelah proses hukum rampung.

Ali mengungkapkan saat ini penyidik lembaga antirasuah masih melakukan pengumpulan alat bukti serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait perkara tersebut.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, penyidik lembaga antirasuah menduga ada kerugian negara yang ditimbulkan oleh kasus dugaan korupsi tersebut.

Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 2 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

"Berhubungan dengan kerugian negara sehingga butuh waktu nantinya, termasuk menghitung kerugian keuangan negara," ujarnya.

Sebelumnya, penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Tenaga Kerja pada Jumat (18/8).

Meski demikian, KPK belum memberikan keterangan lebih detail mengenai apa saja temuan tim penyidik dalam penggeledahan tersebut.

Deklarasi Duet AMIN 

 Anies Baswedan dan Cak Imin telah resmi mendeklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres untuk 2024. 

Kesuksesan deklarasi ini tak lepas pengaruh Surya Paloh, Ketua Umum Nasdem.  

Dalam sambutannya, Surya Paloh Paloh menyampaikan ucapan selamat tinggal pada politik cebong dan kampret.

Paloh menyebut politik cebong dan kampret yang mewarnai perpolitikan Indonesia dalam satu dekade terakhir telah memunculkan adu domba, pemecah belah, dan perusak nilai kebangsaan.

"Hari ini juga kita katakan selamat tinggal kepada politik cebong dan kampret," kata Paloh saat memberikan sambutan di acara deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres Koalisi Perubahan dan Persatuan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9).

Paloh kemudian menyampaikan selamat datang untuk politik yang lebih baik, yakni politik kebhinekaan.

Cak Imin duduk satu meja dengan Anies Baswedan dan Surya Paloh saat deklarasi di Surbaya, Sabtu (2/9/2023).
Cak Imin duduk satu meja dengan Anies Baswedan dan Surya Paloh saat deklarasi di Surbaya, Sabtu (2/9/2023). (HO)
Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved