Cak Imin Akan Diperiksa KPK
Baru Saja jadi Cawapres Anies Baswedan, Cak Imin Akan Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi
Cak Imin dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) pada 2012.
Ia meyakini pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan mampu mengatasi ancaman terhadap nilai-nilai kebangsaan.
"Dan tentunya kita ucapkan selamat datang politik kebhinekaan yang mempersatukan semua komponen dan elemen kita dengan penghargaan pluralisme yang kokoh seluruhnya di negeri yang kita cintai ini," katanya.
Baca juga: SOSOK ARD Selebgram Ditangkap Kasus Prostitusi Online, Tarif Rp 3 Juta, Postingan Terakhir Disorot
Baca juga: MOMEN AHY Makan Bareng dengan Istri dan Anaknya Saat Anies dan Cak Imin Gelar Deklarasi di Surabaya
"Kita cinta pada bangsa, kita cinta pada negeri ini, dan itulah kewajiban kita menghadirkan pemimpin yang mampu untuk membangun negeri ini. Kedua pasangan ini kita harapkan akan bisa mampu mengatasi berbagai macam godaan dan cobaan, bahkan ancaman terhadap sistem nilai-nilai kebangsaan kita," ujar Paloh.
NasDem dan PKB akhirnya resmi mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres yang akan mereka usung pada Pilpres 2024 mendatang.
Anies merupakan bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Koalisi itu terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS. Sementara PKB tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB mengusung Prabowo Subianto.
Belakangan NasDem mengajak PKB untuk ikut berkoalisi. Keputusan NasDem itu direspons keras oleh Partai Demokrat. Mereka menarik dukungan dari Anies karena Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) batal dijadikan cawapres. Di sisi lain, PKB menerima tawaran NasDem itu. Dengan adanya deklarasi koalisi NasDem dan PKB ini, PKB resmi keluar dari Koalisi Indonesia Maju.
Surya Paloh menilai duet Anies dan Cak Imin adalah pasangan yang saling melengkapi selayaknya botol dan tutupnya. Ia menyebut pasangan ini punya memiliki kelebihannya masing-masing sebagai sosok pemimpin.
Anies, kata Paloh, merupakan sosok intelektual yang diyakini dapat memberikan suasana baru dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. "Saya juga kenal Muhaimin Iskandar sebagai seorang yang piawai sebagai organisatoris ulung yang bergerak dalam dunia pergerakan yang cukup lama," ujarnya. "Kepiawaian yang tidak kalah dari Anies, maka kedua pasangan ini bagai botol dan tutup botol," imbuhnya.
Paloh menilai kecocokan tersebut menjadi modal utama dalam Pilpres 2024 mendatang. Surya bahkan menyebut pasangan Anies-Cak Imin akan segera didaftarkan secepatnya ketika pendaftaran Capres-Cawapres dibuka.
"Pasangan yang pertama yang mendaftar pertama adalah pasangan yang kita miliki hari ini," ujarnya.
Sementara itu Cak Imin mengaku sempat bimbang dan kesulitan menerima tawaran menjadi cawapres Anies yang disodorkan Surya Paloh kepada dirinya. Pasalnya, Paloh meminta dirinya langsung menjawab pinangan duet dengan Anies Baswedan detik itu juga ketika bertemu beberapa waktu lalu.
"Yang menyulitkan adalah saya diminta jawaban detik itu juga. Batin saya beda dong, Bang Surya paling senior di NasDem, saya masih ada senior, seniornya senior, seniornya senior, masih banyak seniornya. Para kiai, para ulama," kata Cak Imin.
Cak Imin berujar Paloh mengancamnya jika tak segera memberikan jawaban. Paloh, kata dia, menyatakan tak akan menemuinya lagi jika tak mau menyambut tawaran tersebut.
"Bang Surya bilang kalau kamu enggak mau salaman, berarti selamanya kita enggak akan bertemu lagi. Tapi kalau kamu oke, saya yakin jamin Insyaallah menang dan Indonesia akan lebih baik," ucapnya.
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| SELENGKAPNYA Perubahan Tim Pengacara Nadiem Makarim: Hotman Paris Hutapea Dicoret, Ini Alasannya! |
|
|---|
| TAMPANG NAF, Wanita Habisi Tetangganya Gegara Ditagih Rp12 Juta, Pamer Nongkrong Usai Membunuh |
|
|---|
| Disindir PSI soal Nenek-nenek Puluhan Tahun Jabat Ketum Partai, PDIP: Jokowi Jilat Ludahnya Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketum-PKB-Cak-Imin-September-2023.jpg)