Siantar Terkini

Bank Indonesia Siantar Buka Layanan Penukaran Uang Baru selama 2 Hari, Catat Tanggalnya

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Pematang Siantar membuka layanan penukaran pecahan uang baru.

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Pematang Siantar menjelaskan kegiatan yang disusun untuk merangsang perekonomian masyarakat dan pertumbuhan UMKM 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Pematang Siantar membuka layanan penukaran pecahan uang baru.

Layanan ini tergolong langka untuk dibuka mengingat biasanya dilakukan menjelang hari-hari besar keagamaan.

Kepala KPw Bank Indonesia Pematang Siantar, Muqorrobin didampingi Manajer Monitoring Peredaran uang, Kamaruzzaman, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan Festival Sisibataslabuhan yang merupakan akronim dari Siantar - Simalungun - Batubara - Tanjungbalai - Asahan - Labuhanbatu Utara - Labuhanbatu-Labuhanbatu Selatan.

"Festival ini akan berlangsung selama dua hari, pada Sabtu-Minggu (2-3/9/2023) dan gratis untuk umum. Mari masyarakat untuk meramaikan event yang melibatkan 8 kabupaten/kota," katanya.

Baca juga: Bobby Nasution Angkat Bicara soal Perempuan Pelempar Sendal pada Mertuanya, Presiden Jokowi

Baca juga: Gudang Oli Palsu dengan Merek Terkenal Digerebek di Percut Seituan, Ditemukan Mesin Cetakan Botol

Pada event ini, layanan penukaran uang bisa dilakukan secara langsung maupun mendaftar melalui aplikasi PINTAR-Bank Indonesia.

"Di hari Sabtu kita buka selesai pembukaan acara. Kemudian untuk hari Minggu itu dibuka pada Pukul 09.00 WIB - 12.00 WIB. Penukaran ini sama seperti waktu Lebaran, per satu blok pecahan Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000," kata Kamaruzaman.

Selain penukaran uang, kata Muqorrobin, dalam festival ini turut menghadirkan 66 pelaku UMKM binaan Bank Indonesia, pasar murah, hiburan band, jalan santai dan senam pagi. Event ini pun menghadirkan banyak hadiah/doorprize.

Pelaksanaan festival ini tak lepas dari upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi daerah, merangsang pertumbuhan ekonomi dan mempercepat akselerasi digital baik dari pihak pemerintah maupun swasta.

"Sistem pembayaran QRIS sudah banyak dipakai dalam transaksi masyarakat. Terutama oleh milenial yang sangat meminati. Kita diminta untuk menyosialisasikan QRIS dan untungnya teman media sudah sangat familier dengan QRIS," kata Muqorrobin.

Saat ini, kata Muqorrobin pihaknya telah meminta pemerintah daerah untuk mendigitalisasi dan memasyarakat sistem pembayaran digital.

"Segala sesuatu sudah sangat digital di saat sekarang ini. Hp ini sudah sangat powefull ya sekarang ini," katanya.

Bank Indonesia, kata Muqorrobin mendorong ekonomi dan memberi pandangan kepada pelaku kegiatan-kegiatan yang mendorong perekonomian masyarakat.

"Mulai dari perdagangan UMKM, industri dan jasa, pertanian hingga wisata. Itu semua kita dorong untuk menjadi mesin pertumbuhan dalam rangka untuk menumbuhkan ekonomi dan harga yang stabil," katanya.

'Kita punya target inflasi 3 plus minus 1 persen. Target Inflasi akhir tahun kita jaga tetap rendah ya supaya harga tetap rendah," katanya.

(alj/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved