Aniaya Murid SMP
Sosok Guru yang Aniaya Murid SMP di Palembang Ternyata Berstatus Mahasiswa Magang di Sekolah
Kepala SMPN 48 Palembang, Liesda sudah minta maaf ke orang tua murid atas tindak penganiayaan yang terjadi di sekolahnya.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang guru di Palembang dipolisikan usai menampar muridnya hingga trauma.
Kejadian ini terjadi, saat murid SMP berinisial bermain dengan teman sekelasnya, di SMP Negeri kawasan Panca Usaha Kecamatan Seberang Ulu (SU) 2 Palembang.
Ternyata, sosok yang menganiaya murid ini bukan seorang guru, melainkan mahasiswa sedang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Dikutip dari Tribunsumsel.com, Kepala SMPN 48 Palembang, Liesda sudah minta maaf ke orang tua murid atas tindak penganiayaan yang terjadi di sekolahnya.
Baca juga: 11 Bacaan Sholawat Nabi Muhammad dan Keistimewaannya, Amalan Pembuka Pintu Rezeki
Kini akibat ulahnya, mahasiswa tersebut dilaporkan ke Polrestabes Palembang.
Kata Liesda, dirinya tidak tahu persis kejadian penamparan yang dilakukan oleh oknum mahasiswa PPL tersebut terhadap muridnya.
"Saat itu saya sedang ada kegiatan di luar, lalu ditelepon wali murid yang mengabarkan anaknya yakni F sudah ditampar oknum guru," ungkapnya.
Baca juga: Sembilan Kepsek SDN di Medan Belum Disanksi Meski Terbukti Lakukan Pungli, Ini Penjelasan Kadisdik
Mengetahui hal tersebut, Liesda langsung bergegas pulang ke sekolah untuk memeriksa langsung permasalahan yang terjadi.
Setelah mendapat informasi lengkap, Liesda langsung meminta maaf dengan wali murid.
"Cepat pulang pak saya ke sekolah, saya tanyakan apa yang terjadi. Setelah tahu barulah ia meminta maaf dengan wali murid, ayahnya yakni Ferli," katanya.
Baca juga: Niat Foto Bareng Lionel Messi, Seorang Fans Ini Malah Dapat Pukulan sampai Bonyok
Lebih jauh Liesda mengatakan, terlapor yang melakukan penamparan terhadap F merupakan guru PPL di SMPN 48.
"Mahasiswa PGRI masih PPL, latihan mengajar disini. Jadi belum bertemu cara mengajar dan akhirnya ada kehilafan terjadilah hal tersebut," ungkapnya
Atas kejadian ini, dirinya pun mengumpulkan mahasiswa yang PPL di SMPN 48 dan diberikan arahan yang benar.
Baca juga: 9 KEISTIMEWAAN Surat Al Kautsar, Berikut Tulisan Latin Arab dan Artinya
"Namun hal ini tentu wajar guru mendidik anak anak agar tidak nakal, apalagi bermain di kelas saat jam pelajaran," ungkapnya
Hingga kini ditambahkan Liesda, dirinya dan terlapor sudah mendatangi rumah korban, dan sudah berdamai. ,
| MENCEKAM Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta Terjadi Saat Khatib Ceramah Salat Jumat, 54 Orang Terluka |
|
|---|
| Bupati Minta 14 Pejabat Eselon II Pemkab Karo Dilantik Langsung Penyesuaian |
|
|---|
| ZS, Pria Diduga Tipu Loker Proyek Tol Kisaran-Rantauprapat Tak Ditahan, Ini Kata Polisi |
|
|---|
| USAI Digugat Cerai Na Daehoon, Viral Foto Jule dan Selingkuhannya Kompak Nyengir: New Janda |
|
|---|
| Operasi Gabungan Berantas Narkoba di Sumut, 59 Tersangka Diamankan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KEJAM-Guru-Ini-Siksa-Muridnya-hingga-Meninggal-Hanya-karena-Salah-Mengeja-Kini-Tuai-Kecaman.jpg)