Berita Internasional

Wanita Tak Nyesal Sudah Bunuh Anak Kekasihnya, Pelaku: Saya Mengambil Barangnya yang Paling Berharga

Wanita simpanan bunuh anak kekasihnya. Sang wanita menganggap anak tersebut yang menghalangi pernikahan mereka.

TRIBUN MEDAN/HO
Wanita simpanan bunuh anak kekasihnya 

Saat itu tak ada orang lain di rumah kecuali bocah laki-laki berusia 11 tahun yang sedang tidur.

Melihat kesempatan itu, Pooja Kumari yang hilang kendali pun bergegas mencekik bocah itu sampai tak bernyawa lagi, lalu ia menyembunyikan mayat bocah malang itu di kotak pakaian.Saat jenazah bocah itu ditemukan, semua orang kaget dan sedih, terutama Jitendra.

Polisi dengan cepat membuka penyelidikan ekstensif dengan menganalisis lebih dari 300 rekaman CCTV di sekitar TKP dan akhirnya mengidentifikasi tersangka Pooja Kumari.

Sebuah video memperlihatkan wanita itu mengenakan syal biru, jeans dan kemeja, membawa tas tangan dan memasuki rumah Jitendra untuk melakukan kejahatan.

Setelah selesai, dia buru-buru kabur dengan berusaha menutupi wajahnya menggunakan handuk.

Pada 15 Agustus 2023, 5 hari setelah kejadian, Pooja Kumari ditangkap polisi atas tuduhan pembunuhan.

Tak disangka, saat ditangkap, wanita itu tak menunjukkan penyesalan sedikitpun, ia bahkan mengucapkan kalimat menyeramkan: "Saya mengambil barangnya yang paling berharga".

Pooja Kumari diketahui membunuh anak laki-laki itu karena menurutnya ia menjadi penghalang baginya untuk menikah dan hidup bahagia dengan Jitendra.

Berdasarkan ketentuan Bagian 302 KUHP India (IPC), Pooja Kumari dapat menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved