Buruh Bongkar Muat Tewas Usai Didorong Rekannya dari Atas Truk Bermuatan Beras, Begini Kronologinya 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang buruh bongkar muat barang kapal tewas, usai terlibat perkelahian dengan rekan seprofesinya.

Kejadian itu terjadi di dermaga Gudang 108, Sektor 2, Pelabuhan Ujung Baru, Belawan, Selasa (15/8/2023) kemarin.

Baca juga: Buruh Minta Perbaiki Upah, Bobby Nasution Bilang Cari Jalan Keluar Agar Saling Menguntungkan

Korban diketahui bernama Chrisman Sarumaha, warga Jalan Bakti BRI, Kecamatan Medan Labuhan.

Sementara pelaku bernama Fendi Pasaribu, warga Lorong Bersama Kelurahan Belawan Bahari.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muammar menjelaskan, kejadian itu bermula ketika pelaku yang bekerja di Cargo Hold atau Palka 1. 

Namun, karena pelaku menunggu giliran terlalu lama ia pun mendatangi Palka 4 untuk melakukan bongkar muat barang dari kapal.

Setelah selesai bekerja di Palka 4, ia pun kemudian ke Palka 1 dan bertemu dengan korban.

"Mereka ini awalnya selisih paham, lalu terlibat cekcok dan pertikaian di sana," kata Zikri kepada Tribun-medan, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Buruh di Sumut Mengaku Kecewa, Sebut Tidak Akan Pilih Edy Rahmayadi Jadi Gubernur di Pilkada 2024

Dikatakannya, kemudian setelah percekcokan itu pelaku naik ke atas truk Palka 1 yang berisikan beras. 

Saat pelaku berada di atas tumpukan beras, kemudian korban juga ikut menyusul naik ke atas truk.

"Pelaku ini sempat ngomong ke korban, untuk tidak ikut campur urusan dia. Lalu mereka ini kembali cekcok," sebutnya.

Zikri menjelaskan, lalu pelaku mendorong korban hingga terjatuh dari atas truk ke aspal dengan ketinggian kurang lebih empat meter.

Saat itu, kondisi korban sudah tergeletak tak berdaya dan bagian kepalanya mengeluarkan darah.

Baca juga: Partai Buruh tak Mau Lagi Pilih Edy Rahmayadi: Tak Usah, Akhirnya Tahu Juga Aku

Pelaku yang ketakutan melihat kondisi korban sempat berupaya melarikan diri.

Tetapi, karena ramainya warga yang berada di lokasi langsung mengamankannya.

"Untuk pelaku sudah kita amankan, dan masih dalam pemeriksaan penyidik," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter