Polsek Serbelawan Evakuasi Korban Kecalakaan 'Ular Besi' di Kecamatan Tapian Dolok

Polsek Serbelawan Evakuasi Korban Kecalakaan 'Ular Besi' di Kecamatan Tapian Dolok

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Kevin Bagaskara Pakpahan (27) warga Jalan Kenanga, Lingkungan VIII Sinaksak, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun tewas disambar ular besi.

Ia ditabrak di jalur kereta api Km 37-300 Peta Jalan Siantar Tebingtinggi Huta I Purbasari, Nagori Purbasari, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.

Kapolsek Serbalawan AKP Abdullah Yunus Siregar membenarkan adanya peristiwa kecelakaan seorang laki-laki tertabrak kereta api di lintasan Km 37–300 peta Jalan Siantar–Tebingtinggi, hingga tewas.

Berbekal informasi dari Pihak PJKA, Kapolsek Serbalawan AKP Abdullah Yunus Siregar segera memobilisasi timnya untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setelah tiba di lokasi, tim menemukan mayat seorang pria terlentang di samping rel kereta api. Korban mengalami luka robek di bagian kepala dan kaki sebelah kanan dan kiri, diduga juga mengalami patah tulang.

Berbagai saksi diinterogasi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Saksi-saksi melaporkan bahwa korban berdiri di pinggir rel kereta api ketika kereta melintas.

"Upaya warga untuk memberikan peringatan dan tanda kepada korban agar minggir tidak dihiraukan," terangnya.

Tim Inafis dari Polres Simalungun melakukan olah TKP dan mengambil barang bukti, termasuk sepasang sandal jepit milik korban.

Mayat kemudian dibawa ke Puskesmas Serbalawan untuk dilakukan visum luar dan menjahit luka-luka yang ada.

Ia menceritakan bahwa, sebelum kejadian, kereta api sudah membunyikan klakson namun korban tidak menghiraukannya. "Sehingga korban ditabrak kereta api dan langsung meninggal dunia di tempat," pungkasnya.

Menurut informasi dari warga, bahwa lokasi kejadian berdekatan dengan ladang milik korban dan biasanya korban setiap hari berada di ladang tersebut.

(akb/tribun-medan.com)