Judi Togel
Kapolsek Stabat dan Kapolsek Secanggang Disebut Ikut Terima Setoran Judi Togel
Kapolsek Stabat dan Kapolsek Secanggang disebut ikut menerima setoran judi dari kordinator togel Supratin
Dalam kasus judi togel, Aipda Jhon Piter Hutasoit bertindak sebagai koordinator lapangan.
Tiap harinya, Aipda Jhon Piter Hutasoit menerima setoran enam persen dari hasil penjualan togel yang ada di wilayah Kecamatan Secanggang dan Kecamatan Stabat.
Adapun barang bukti yang disita petugas diantaranya sattu unit kalkulator, dua unit HP merk Redmi, dua unit HP merk Nokia dan dua unit HP merk Samsung note 9.
Selain itu, disita juga satu unit HP merk Samsung Z Fold 4, dua buah pena dan satu buah hekter, serta uang tunai Rp 57 ribu.
Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang yang dikonfirmasi Tribun-medan.com pada Senin (14/8/2023) tak mau memberikan jawaban.
Ketika dilayangkan pesan singkat lewat WhatsApp, Faisal tak membalas.
Baca juga: Lagi Praktik perjudian Tembak Ikan dan Togel Ditutup Team Gabungan Polres Taput Polsek Adiankoting
Sementara itu, menurut informasi, Supriatin sebelumnya ditangkap anggota Deninteldam I/Bukit Barisan di Lingkungan IX, Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langakat pada Sabtu (12/8/2023) sekira pukul 22.11 WIB.
Tak hanya Supriatin, anggota Deninteldam I/Bukit Barisan juga menangkap dua juru tulis, yakni Abdul Ari (67) warga Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Langkat dan Agus Sari (47) warga Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Langkat.
Setelah ketiganya diringkus, pria diduga oknum personel Polsek Stabat, Aipda JPH sempat menghubungi tim Deninteldam I/Bukit Barisan dengan dalih koordinasi, meminta agar melepaskan para pelaku yang diringkus.
Baca juga: Bandar Togel Dibekuk Polres Batubara di Medan, Polisi Temukan Banyak ATM
Parahnya, yang diduga personel Polsek Stabat tersebut, mengejar tim Deninteldam I/Bukit Barisan hingga ke pintu tol Stabat, meminta agar para pelaku tidak dibawa.
"Saya sebagai koordinator togel bermerek jiki yang berada di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Secanggang. Selama ini yamg menjadi bos besarnya adalah Bos Jiki. Di mana bos tersebut tidak tersentuh hukum karena telah memberikan upeti atau setoran," ujar Supriatin melalui video interogasi yang beredar, Senin (14/8/2023).
Baca juga: Satreskrim Polres Toba Tangkap Pelaku Judi Togel Singapore
Lanjut Supriatin, adapun upeti atau setoran yang dimaksud ialah uang koordinasi yang diberikan ke Polres Langkat sebesar Rp 25 juta/dua minggu, diterima oleh Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu HS. Uang ini dikirim melalui rekening BRI atasnama Lukman Santoso.
"Polsek Stabat sebesar Rp 7 juta/dua Minggu, yang diterima Bripka HG. Polsek Secanggang juga menerima Rp 3 juta/bulan yang diterima oleh Bripka HG," ujar Supriatin.
Baca juga: Deninteldam I/BB Tangkap 2 Pria Juru Tulis Togel, Kini Diserahkan ke Polda Sumut
"Sedangkan Aipda JPH (sebagai korlap judi togel), mendapat upah sebesar 6 persen dari omzet yang didapat/harinya dan dibagi tiga secara merata," sambungnya.
Sementara itu, pada Minggu (13/8/2023) pihak Deninteldam I/Bukit Barisan telah menyerahkan para pelaku ke Polda Sumut.
Akan tetapi, laporan tersebut ditolak dan disarankan agar melaporkan ke Polres Langkat. (cr23/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kordinator-togel-ditangkap-Inteldam.jpg)