Berita Medan
DPRD Medan Soroti Makin Banyak Gepeng, Singgung Proyek Pembangunan Panti Sosial Tak Kunjung Rampung
Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Surianto menyoroti banyaknya gelandangan dan pengemis di Kota Medan.
Penulis: Anisa Rahmadani |
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan atau dikenal dengan PKP2R, Endar Sutan Lubis menerangkan, pembangunan rumah panti sosial ditargetkan rampung pada bulan Maret 2023 lalu.
Baca juga: WARGA Medan Tuntungan Tolak Pembangunan Panti Sosial di Lapangan Bola Sidomulyo
Menurut Endar, pembangunan Panti Sosial ini sudah dimulai sejak 2021 dan proyeknya bersifat multiyears.
"Saat ini sudah 90 persen hampir selesai dan memang pembangunan ini terlambat selesainya dari target yang ditetapkan yakni 2022 akhir atau di bulan Desember lalu," ujarnya.
Namun keterlambatan tersebut karena ada banyak faktor dan penyebabnya, diantaranya dalam proses pengerjaan fisik bangun
Kendala yang terjadi diantaranya beberapa bangunan yang sudah jadi, dirobohkan ulang karena mengalami kerusakan.
"Waktu itu pak Wali melakukan pengecekan ke sana kemudian dilihat-lihat bangunannya kurang bagus dan pak Wali minta diperbaiki makanya diperbaiki ulang sehingga menambah waktu pekerjaan yang telah ditetapkan," jelasnya.
Endar menegaskan pihak pemegang tender Panti Sosial ini juga telah dikenakan sanksi berupa denda.
"Mereka itu di awal Januari dikasih waktu tambahan untuk menyelesaikan, namun tetap juga belum beres," ucapnya.
Akhirnya Pemko Medan memberi tambahan waktu lagi untuk pemborong selama 20 hari.
"Dendanya dipotong pada saat penyerahan pembangunan yang sudah selesai untuk jumlah denda yang harus dibayar belum bisa disebut karena itu dihitung setelah proyeknya selesai," ucapnya.
Baca juga: Dinas PKP2R Medan Jamin Pembangunan Panti Sosial Berkapasitas 3.000 Orang Rampung Akhir Bulan Ini
Menurut Endar panti sosial ini akan menampung 3.000 gelandangan, pengemis dan anak-anak manusia silver maupun Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODG) dan lain-lain.
"Rencana untuk kapasitas 3.000 tapi mudah-mudahan bisa lebih," jelasnya
Untuk konsep pembangunan ini, Endar menyebutkan, layaknya rumah panti, namun ada tempat olahraga agar mereka tidak jenuh.
"Nanti di sana mereka akan diberi binaan agar tidak melakukan hal-hal yang mengganggu masyarakat dalam berkendara," pungkasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Pria Pembawa 13 Kg Sisik Trenggiling Diciduk di Parkiran Restoran Cepat Saji di Medan Johor |
|
|---|
| APINDO Sumut dan BINUS Medan Kolaborasi Dorong Kesiapan SDM Hadapi Transformasi Digital |
|
|---|
| Sebulan Buron, Begal Sadis di Belawan yang Bikin Korbannya Hampir Tewas Berhasil Dilumpuhkan |
|
|---|
| Polisi Tangkap Pria Pelaku Perdagangan Beruang Madu, Ditangkap di Loket Bus Medan Sunggal |
|
|---|
| 2 Kadis Tersangka jadi Peringatan Bagi Wali Kota Medan, BKPSDM: Proses Plh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bobby-Nasution-Tinjau-Panti-Sosial.jpg)