Berita Medan

Dinas PKP2R Medan Jamin Pembangunan Panti Sosial Berkapasitas 3.000 Orang Rampung Akhir Bulan Ini

Pembangunan Panti Sosial Kota Medan di Jalan Turi II, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, akan selesai akhir bulan Maret ini.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau lokasi Panti Sosial beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan menargetkan pembangunan Panti Sosial di Jalan Turi II, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, akan selesai akhir bulan Maret ini. 

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan atau dahulu dikenal dengan Dinas PKP2R, Endar Sutan Lubis menyebutkan, pembangunan Panti Sosial ini sudah dimulai sejak 2021 dan proyeknya bersifat multiyears.

Baca juga: Bobby Nasution Turun Langsung Berdialog dengan Masyarakat Soal Pembangunan Panti Sosial di Tuntungan

"Saat ini sudah 90 persen hampir selesai dan memang pembangunan ini terlambat selesainya dari target yang ditetapkan yakni 2022 akhir atau di bulan Desember lalu," jelasnya.

Menurut Endar, keterlambatan tersebut karena ada banyak faktor, di antaranya dalam proses pengerjaan fisik bangun

"Waktu itu pak wali melakukan pengecekan ke sana, kemudian dilihat-lihat bangunannya kurang bagus dan pak wali minta diperbaiki. Makanya diperbaiki ulang sehingga menambah waktu pekerjaan yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Atas keterlambatan penyelesaian bangunan Panti Sosial tersebut, Endar memastikan, pihak pemegang tender telah dikenakan sanksi berupa denda.

"Mereka itu di awal Januari dikasih waktu tambahan untuk menyelesaikan, namun tetap juga belum beres," ucapnya.

"Dendanya dipotong pada saat penyerahan pembangunan yang sudah selesai untuk jumlah denda yang harus dibayar belum bisa disebut karena itu dihitung setelah proyeknya selesai," sambungnya.

Endar mengatakan, Panti Sosial yang akan rampung tersebut nantinya bisa menampung 3.000 gelandangan, pengemis dan anak-anak manusia silver maupun Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODG) serta lainnya. 

"Rencana untuk kapasitas 3.000 tapi mudah-mudahan bisa lebih," jelasnya.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Panti Sosial, Bobby Nasution Ultimatum Kontraktor Perhatikan Kualitas Bangunan

Untuk konsep pembangunan Panti Sosial tersebut, Endar menyebutkan, layaknya rumah panti  umumnya, namun dilengkapi fasilitas olahraga agar para penghuninya tak jenuh. 

"Nanti di sana mereka akan diberi binaan agar tidak melakukan hal-hal yang mengganggu masyarakat dalam berkendara," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved