SOSOK Fabienne Nicole, Crazy Rich Surabaya, Pemenang Miss Universe Indonesia yang Tuai Kontroversi

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Fabienne Nicole Groeneveld secara resmi dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia 2023.

Wanita yang merupakan crazy rich Surabaya ini akan mewakili Indonesia pada kontes Miss Universe 2023 di El Salvador pada bulan November mendatang.

Kompetisi perdana Miss Universe Indonesia berlangsung pada hari Kamis (8/8/2023).

Fabienne Nicole Groeneveld dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia 2023 dan akan mewakili Indonesia pada kontes Miss Universe 2023 di El Salvador pada bulan November mendatang.

Serangkaian isu tidak sedap muncul dalam kontes Miss Universe Indonesia 2023, salah satunya adalah tinggi badan pemenang, Fabienne Nicole, yang mewakili DKI Jakarta, tidak memenuhi standar.

Kontroversi tersebut pertama kali diungkap oleh Sally Giovanni, state director Miss Universe Indonesia Bali, dalam sebuah unggahan di Instagram.

Dalam unggahannya, ia menyebutkan bahwa tinggi badan Fabienne Nicole tidak memenuhi syarat tinggi badan minimal 168 cm yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara.

Lantas siapakah sosok Fabienne Nicole Groeneveld

Fabienne lahir pada tanggal 27 Desember 1999 di negeri kincir angin.

Wanita kelahiran Belanda ini adalah putri dari Natalia Tanujaja, Managing Director MNC Land. Natalia pernah bekerja di beberapa perusahaan di Surabaya dan Belanda.

Ibunda Fabienne juga maju sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Partai Perindo. Sementara itu, ayah Fabienne adalah orang Belanda.

Di usia muda, Fabienne berhasil meraih gelar Master. Setelah menyelesaikan gelar sarjana di bidang administrasi bisnis di Universitas Pelita Harapan, ia melanjutkan pendidikan S2 di University of New South Wales.

Fabienne juga telah menyelesaikan gelar Masternya sejak tahun 2021.

Fabienne menyelesaikan gelar Master di usia muda, ia lulus dengan gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari Universitas Pelita Harapan, dilanjutkan dengan gelar Master dari University of New South Wales.

Fabienne juga telah menyelesaikan gelar Masternya sejak tahun 2021.