Menangis Mohon ke Kapolri, Keluarga Bripda Ignatius Minta Kasus Ditarik Bareskrim dari Polres Bogor
Kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage masih menyisakan duka dan polemik bagi keluarga.
Terkini Kasus Bripda Ignatius tewas tertembak
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage masih menyisakan duka dan polemik bagi keluarga.
Pihak keluarga Bripda Ignatius belum puas dengan pengungkapan kasus yang ditangani Polres Bogor.
Keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota Densus 88 Antiteror Polri yang tewas tertembak di Rusun Polri Cikeas, Bogor mendatangi Bareskrim Polri, Jumat (4/8/2023).
Kerdatangan keluarga untuk meminta kasus Bripda Ignatius ditarik ke Bareskrim Polri dari Polres Bogor lantaran bersikukuh jika kasus tersebut pembunuhan berencana bukan kelalaian dari dua tersangka Bripka IG dan Bripda IMS.
Ibu Bripda Ignatius, Inosensoa Antonia Tarigas memohon agar kasus yang menimpa anaknya tersebut diusut secara adil.
“Saya minta seadil-adilnya untuk anak saya,” kata Inosensia sambil menangis di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Sementara itu, Ayah Bripda Ignatius, Y Pandi meminta agar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk bisa memberikan atensi penuh terkait kasus yang menimpa anaknya.
"Kami berharap sudah sah barang itu, senjata sudah diisi magasin artinya barang itu sudah siap ditembak dengan sasaran terakhir anak kami,” sebutnya.
“Kami juga kecewa dengan Dirkrimum Polda Jabar bahwa kejadian itu adalah sebuah kelalaian. Kami kecewa dengan pernyataan itu dan itu penjelasan yang konyol dan membuat hati kami terluka terlalu dalam. Janganlah berbuat seperti itu ke kami dan jangan membuat publik bertanya tanya ke kami. Kami mohon, kami curiga dengan pejabat yang menjelaskan seperti itu, saya tantang tegas pernyataan itu, ada apa?” sambungnya.
Meski mengapresiasi tindakan Polri yang sudah memecat kedua tersangka, namun Pandi tetap meminta agar kasus anaknya dilakukan secara transparan.
“Kami berterimakasih karena pelaku sudah dipecat dan di PTDH namun proses hukum, proses pidana tetap berjalan dengan transparan, dengan sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Tewas Tertembak
Untuk informasi, Insiden tewasnya Bripda Ignatius terjadi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7/2023).
Adapun Ramadhan mengatakan insiden itu terjadi akibat adanya kelalaian yang diduga dilakukan keduanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ayah-bripda-ignatius-tribunmedan.jpg)