Upaya Penanggulangan Begal dan Geng Motor, Kapolres Belawan Bagi 7 Zona Pada Patroli Skala Besar

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Polres Pelabuhan Belawan melaksanakan kegiatan patroli skala besar guna mencegah terjadinya aksi tawuran, begal, geng motor, kejahatan jalanan, dan gangguan kamtibmas lainnya di Wilkum Polres Pelabuhan Belawan, Sabtu (22/7/2023).

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josu SH MH mengatakan, patroli tersebut dibagi menjadi 7 zona.

"Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan mengambil alih 1 zona, sedangkan Polsek Medan Labuhan dibagi menjadi 5 zona dan Polsek Hamparan Perak mengambil 1 zona. Tujuan pembagian zona ini adalah untuk memaksimalkan penanganan kejahatan dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut,"kata AKBP Josua.

Patroli yang dilakukan oleh personil Polres Pelabuhan Belawan ini melibatkan berbagai fungsi kepolisian, dengan jumlah personil yang memadai. Personil yang melaksanakan patroli melakukan penghentian terhadap sejumlah pengendara yang dicurigai, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Salah satu hal yang menjadi fokus dari patroli ini adalah kelengkapan surat kendaraan. Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan yang dibawa oleh para pengendara. Apabila ditemukan pengendara yang tidak membawa surat kendaraan, maka akan dilakukan penyitaan kendaraan tersebut sebagai bagian dari Operasi Patuh Toba 2023.

Operasi Patuh Toba 2023 merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka menegakkan disiplin berlalu lintas. Tujuan dari operasi ini adalah untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon berharap bahwa dengan kegiatan patroli skala besar ini, akan dapat mengurangi angka kejahatan jalanan dan gangguan kamtibmas lainnya di wilayah Polres Pelabuhan Belawan.

"Keberadaan polisi yang aktif di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sehingga mereka dapat beraktivitas tanpa khawatir akan terjadinya tindak kejahatan,"kata AKBP Josua mantan Kapolres Samosir ini.(Jun-tribun-medan.com).