Liputan Khusus
Miris, Bayi Meninggal Dunia Diduga Terpapar Cat dari Bengkel Mobil di Medan
Bayi berusia satu tahun delapan bulan berpulang setelah menjalani perawatan diduga terpapar cat dari bengkel mobil
Husnul membawanya ke RS Mitra Medika, Jalan Sisingamangaraja.
Hasil laboratorium lagi-lagi sampai pada kesimpulan serupa, pneumonia.
Baca juga: Dihantami Benda Tumpul, Tukang Becak yang Diduga Korban Begal Meninggal Dunia
“Dokter di sana (Mitra Medika) mengindikasi adanya infeksi pada paru-paru. Secara spesifik, ada kerusakan pada saluran pernapasan akibat terpapar zat kimia,” katanya. Dari mana anak-anaknya (sekaligus ketiganya) terpapar zat kimia?
Dugaan Husnul langsung mengarah ke dua bengkel yang mengapit kediamannya.
Bengkel-bengkel tersebut sering menerima orderan pengecatan bodi kendaraan, khususnya mobil.
Husnul mengatakan, ia dan anak-istrinya sudah berdomisili di situ sejak delapan tahun lalu.
Rumah itu merupakan milik orangtuanya.
“Itu rumah peninggalan orangtua saya. Mulai kami tempati sekeluarga pada 2007. Setelah menikah, saya sempat pindah, mengontrak rumah sama istri. Waktu istri hamil anak kami yang pertama, oleh orangtua disuruh pindah ke sini. Orangtua pindah ke rumah lain,” ucapnya seraya menambahkan pada awal-awal tinggal kembali di rumah ini Husnul dan istri pernah membuka rental permainan playstation.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Bocah Tenggelam di Pantai Nipah-Nipah Penajam Meninggal Dunia
“Terus di sebelah buka bengkel. Mula-mula satu, kemudian bertambah satu lagi hingga rumah yang kami tempati ini jadi berada di tengah-tengah. Yang punya (pemilik dan pengusaha bengkel) keluarga juga, adik mamak (uwak; adik ibu),” katanya.
Selain aroma cat semprot yang terasa tajam menusuk hidung, suara-suara dari aktivitas perbengkelan juga sampai dengan jelas ke rumah Husnul.
Melesat ke ruang-ruang pribadi.
Tak terkecuali kamar tidur.
Menurut dia, kecuali pada malam hari atau hari-hari akhir pekan, rumahnya memang tidak pernah sepi dari suara aktivitas perbengkelan.
Husnul tak terlalu mempersoalkan kebisingan.
Namun fakta dari hasil pemeriksaan radiologi yang menunjukkan ketiga anaknya terpapar zat kimia dan menyebabkan peradangan di paru-paru, membuatnya terdorong untuk protes.
Baca juga: Viral Seorang Bocah Meninggal Dunia Usai Minum Cairan Pembersih Lantai
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ILUSTRASI-BAYI-MENINGGAL-DUNIA.jpg)