Kasus Penganiayaan
Diduga Trauma Berat, Ken Admiral Tutup Mata saat Video Penganiayaannya Diputar di Pengadilan
Diduga trauma berat, Ken Admiral tutup mata saat video penganiayaannya diputar ulang oleh Pengadilan Negeri (PN) Medan
Lalu, Aditiya Hasibuan teringat pernah dimaki-maki oleh saksi korban, sehingga timbul rasa emosi Aditiya Hasibuan dan berniat mengajak berkelahi.
Kemudian, Aditiya Hasibuan mengikuti mobil milik saksi korban hingga ke Komplek Taman Setia Budi Indah II, dan ternyata saksi korban pulang ke rumahnya.
Baca juga: Aditya Hasibuan, Anak AKBP Achiruddin Jalani Sidang Perdana di PN Medan
Sekira pukul 23.00 WIB, saksi Aditiya Hasibuan melihat mobil milik Ken Admiral keluar dari arah Tasbi II.
Setelah itu, Aditiya Hasibuan menyuruh temannya untuk membawa motor Yamaha NMAX milik temannya untuk mengikuti saksi korban.
Ketika itu Aditiya Hasibuan mengikuti saksi korban yang berhenti Ringroad, kemudian saksi korban membuka kaca mobilnya dan Aditiya Hasibuan mengajak saksi korban untuk berkelahi.
Lalu saksi korban menolak untuk berkelahi karena di dalam mobil ada saksi Safira Husna.
Baca juga: Minta AKBP Achiruddin Dihadirkan Sebagai Saksi di Sidang Prapid Aditya Hasibuan, Ini Jawaban Polisi
"Karena kesal, lalu saksi Aditiya Hasibuan langsung memukul saksi korban sebanyak tiga kali ke arah atas mata, ke arah hidung, dan pelipis sebelah kanan. Lalu saksi korban menutup kaca mobilnya dan melanjutkan mobil itu ke arah Ringroad," kata jaksa.
Sementara Aditya Hasibuan, langsung mengejar saksi korban menggunakan sepeda motor bersama temannya.
Sampai di Jalan Gagak Hitam/Ringroad di depan Gereja HKBP Tapian Nauli Medan, Aditiya Hasibuan menggunakan kaki sebelah kanan menendang kaca spion sebelah kiri mobil milik saksi korban yang mengakibatkan kaca spion menjadi rusak.
Selanjutnya Aditiya Hasibuan menancapkan gas memutar balik kearah MCD.
Sekira pukul 20.20 WIB, saksi korban mengajak teman-temannya untuk bersama-sama ke rumah Aditya Hasibuan di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan dengan maksud meminta pertanggungjawaban terdakwa AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap pemukulan dan pengerusakan kaca spion yang dilakukan anaknya.
Sekira pukul 02.30 WIB, saksi korban bersama dengan teman-temannya tiba di rumah saksi Aditiya Hasibuan dan memanggil ke rumah saksi Aditiya Hasibuan, dan Arya Hasibuan selaku abang saksi Aditiya Hasibuan keluar dari rumah menanyakan maksud dan tujuan saksi korban bersama temannya datang ke rumahnya.
"Kemudian Arya memanggil terdakwa Achiruddin Hasibuan selaku ayahnya untuk keluar dari rumah, dan setelah keluar dari rumah Achiruddin bertanya 'ada masalah apa kalian malam-malam kesini? Mau menyerang ya?', dan saksi Rio Saputra selaku teman Ken Admiral menjawab 'kami mau meminta pertanggungjawaban, karena si Adit sudah merusak spion mobil dan memukul Ken'," urainya.
Lalu terdakwa berjalan ke arah mobil membuka pintu belakang samping mobil untuk melihat kondisi mobil, sedangkan Arya Hasibuan masuk ke rumah untuk memanggil saksi Aditiya Hasibuan.
"Tidak lama kemudian, saksi Aditiya Hasibuan keluar dari dalam diiringi saksi Nico Setiawan dan lainnya, lalu terdakwa memerintahkan saksi Nico Setiawan untuk mengambil senjata di kamar, dan Nico langsung masuk ke dalam kamar dan mengambil senjata dan keluar dari dalam rumah sudah memegang senjata laras panjang," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ken-Admiral-tutup-mata.jpg)