INALILAHI, Pria Obesitas 200 Kg yang Dibawa Pakai Truk Damkar Meningal Dunia, Sempat di ICU 8 Hari
Pria obesitas berbobot 200 kilogram asal Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, Cipto Raharjo (45) meninggal dunia. Setelah sempat menjalani perawa
Selama delapan tahun terakhir, Cipto saat itu masih bisa beraktivitas selayaknya orang pada umumnya.
Namun, kondisi berat badannya yang saat ini sekitar 200 kg itu membuat Cipto hanya bisa terbaring dan berduduk saja.
Kondisi itu berlangsung sejak seminggu terakhir.
Baca juga: Tahun 2022, Ada 17.328 Kasus Obesitas di Kota Medan, Gaya Hidup Jadi Penyebab Utamanya
Baca juga: Masih 19 Tahun Sudah 200 Kg, Terungkap Masa Kecil Pria Obesitas Ini, Kasihan Katanya Mau Sembuh
"Sejak 2015 saya sudah obesitas, tapi baru enggak bisa jalan baru semingguan ini," kata Cipto, Selasa (4/7/2023).
"Ini aja enggak bisa (jalan). Sudah enggak bisa gerak," sambung dia.
Padahal, jauh sebelum tergeletak di kamarnya, Cipto pernah bekerja sebagai sopir dan pengemudi ojek pangkalan.
Namun, kondisi berat badannya yang tak lazim itu membuat para pelanggannya enggan menggunakan jasanya.
"Dulu sempat jadi tukang ojek, tapi enggak ada ada yang mau, sebelumnya juga saya kerja jadi sopir bus antarkota antarprovinsi," pungkas Cipto sebelumnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: MIRIP Kisah Fajri, Sumarlan Pria Obesitas 200 Kg Alami Sakit Kaki, Cuma Bisa Tidur Dievakuasi Damkar
Baca juga: FAJRI Pria Obesitas Berbobot 300 Kilogram Meninggal Dunia, Jenazah Dinaikkan Menggunakan Forklift.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pria-berbobot-200-kg-asal-Tangerang-mengaku-telah-mengidap-obesitas-sejak-tahun-2015.jpg)