Penggelapan Barang Bukti
Pemeriksaan AKP Philip Purba, Polrestabes Medan dan Polda Sumut Saling 'Buang Badan'
Polrestabes Medan dan Polda Sumut saling buang badan' soal pemeriksaan AKP Philip Antonio Purba terkait dugaan penggelapan narkoba
"Mereka (Philip dan Suhendri) ini sudah tidak menjalankan perintah saya. Makanya saya laporkan," kata Sawangin, Selasa (11/7/2023) di hadapan majelis hakim Oloan Silalahi.
Dalam persidangan terungkap, kasus ini bermula dari penangkapan tersangka perampokan bernama Petrus Parsaoran Sinaga.
Ketika itu, polisi yang dipimpin AKP Philip Antonio Purba menyita barang bukti narkoba.
Adapun rinciannya, narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor seberat 1,15 gram, satu plastik klip berukuran besar yang berisikan narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor seberat 0,20 gram, dua plastik klip yang berisikan pil ekstasi berisikan 71 setengah butir warna hijau dengan berat kotor seberat 44,95 gram, dua plastik klip yang berisikan pil ekstasi sebanyak 17 butir warna biru dengan berat kotor seberat 8,25 gram, satu plastik klip yang berisikan dan 10 butir warna biru dengan berat kotor seberat 3,82 gram.
Setelah Petrus ditangkap dan barang buktinya dibawa ke Polsek Medan Area, kasus yang berlanjut cuma perampokannya saja.
Sementara itu, kasus kepemilikan narkobanya tidak berlanjut.
Belakangan diketahui, barang bukti narkoba itu digelapkan oleh Aipda Suhendri.
Sawangin mengatakan, sebelum kasus narkobanya mengendap, ia mendapat laporan, bahwa keluarga Petrus sempat menemui AKP Philip Antonio Purba di ruang kerjanya.
Sehingga, Sawangin curiga, telah terjadi sesuatu saat pertemuan antara keluarga Petrus dengan Philip, yang berujung mandeknya penanganan perkara.
"Saya tanya sama Kanit baik Anev maupun apel pagi. Jawabannya selalu siap komandan, tapi berkas tidak datang-datang," kata Swangin.
Ia mengatakan, sebagai Kapolsek Medan Area kala itu, dirinya merasa diakal-akali anak buahnya.
"Kapolsek dibodohi, ditokohi. Mereka tidak menjalankan perintah saya," kesal Sawangin.
Sementara itu, Philip dalam keterangannya justru menyebut bahwa Sawangin ini tidak tahu apa-apa.
"Beliau ini enggak mengerti Yang Mulia. Kami yang d lapangan yang bekerja," kata Philip.
Ia mengatakan, bahwa barang bukti narkoba yang disita dari Petrus diserahkan pada penyidik pembantu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kompol-Sawangin-dan-AKP-Philip-bentrok.jpg)