Siantar Terkini

Kondisi Pasar Horas Memprihatinkan, Lantai 2 Ambruk dan Bahayakan Pedagang

Setelah beberapa bulan lalu plafon yang runtuh, kini Lantai 2 Gedung IV di Pasar Horas, ambruk.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Kondisi Lantai 2 Gedung IV di Pasar Horas ambruk, Rabu (5/7/2023) pagi yang membahayakan masyarakat dan pedagang 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kondisi Pasar Horas kian hari terus memprihatinkan. Setelah beberapa bulan lalu plafon yang runtuh, kini Lantai 2 Gedung IV di Pasar Horas, ambruk. Tak pelak, manajemen PD Pasar Horas Jaya pun memasangi penanda larangan melintas di titik ambruk.

Ketua Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) Gedung IV lantai 1 dan 2, Edi Siburian mengatakan sejak dulu sudah ada wacara membangun gedung Pasar Horas dan mengganti gedung yang sekarang. Namun belum ada tanda-tanda kapan renovasi besar-besaran dilakukan.

"Karena tak layak. Harapan kita, ini sudah kita suuarakan, segeralah dibangun, jangan hanya rencana-rencana aja," cecarnya.

Edi bercerita, di jaman Setia Siagian sebagai Dirut PD Pasar Horas Jaya, sudah ada warga yang menjadi korban akibat tertimpa runtuhan lantai 2 gedung IV tersebut.

"Kena batu kepalanya, di jaman mendiang pak Setia, dia (korban) menuntut dan diberikan ganti rugi," ungkapnya.

Salah seorang pedagang, boru Siagian memperkirakan lantai itu ambruk, pada Selasa (4/7/23) sekira pukul 18.00 WIB. Untungnya saat itu aktivitas perdagangan di sekitar kejadian sedang menurun karena sudah kembali pulang ke rumah masing-masing.

"Semalam aku tutup sekitar jam setengah enam (pukul 17.30), ini belum (ambruk). Tadi pagi, kata penjual bunga yang di bawah, ambruknya sore. Jadi kurasa sekitar jam enam lah ini ambruk," cecar ibu itu saat ditemui, pada Rabu (5/7/23) pagi.

"Udah gak nyaman kalilah, bang," ujar pedagang daging ayam di lantai 1 yang mengaku bernama Aleks tersebut. Saat ditanya apa harapannya, Aleks berharap agar pembangunan gedung IV segera dipercepat pelaksanaannya. "Harapannya segeralah tindaklanjuti pembangunannya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (Dirut PD PHJ) Kota Pematang Siantar, Bolmen Silalahi tampak langsung terjun ke lokasi lantai 2 yang ambruk.

"Kalau bisa ini diisolasi (ditutup), kereta (sepeda motor) yang parkir ini dipindah, kalau gak mau pindah, bakal ada yang tumpah (jatuh menimpa), ya resiko sendiri, kan begitu," cecar Bolmen di hadapan pedagang dan sejumlaj jajaran karyawan PD PHJ yang juga ikut turun ke lokasi.

Bolmen menyarankan kepada jajarannya agar tripleks penampung runtuhan itu jangan dipasang menempel dengan lantai yang sudah sangat rawan runtuh. Ia juga tidak bisa memungkiri usia Pasar Horas yang sudah berdiri sudah senja, sekitar 40 tahun.

"Jadi jangka pendek menghindari risikolah dulu yang kita lakukan, supaya jangan ada korban, baik itu pengunjung maupun pedagang," ungkapnya.

Saat ditanya, kapan pembangunan Gedung IV akan dilaksanakan, Bolmen bilang, pembangunannya akan dilaksanakan tahun depan, karena untuk pembangunan gedung tersebut membutuhkan anggaran yang akan ditampung di APBD tahun 2024.

"Ini lagi proses, pembangunan dan revitalisasi. Kemarin kita baru rapat di kantor wali kota dengan konsultan. Progresnya masih tetap memerlukan waktu sampai tahun depan, karena berhubungan dengan APBD juga. Dan saat ini kita melengkapi seperti sertifikat, DED (Detail Engineering Desain). Kemarin DED sudah ekspose, cuma masih ada perubahan-perubahan dikit," bebernya.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved