Siswa SD di Medan Korban Bully
Polisi Mintai Keterangan Saksi Terkait Meninggalnya Siswa Kelas II SD Diduga Jadi Korban Bullying
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa sebut, saat ini penyidik telah meminta keterangan dari saksi-saksi termasuk pihak sekolah
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan tewasnya siswa SD di Medan, Ibrahim Hamdi alias Baim, setelah diduga di-bully kakak kelasnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, saat ini penyidik telah meminta keterangan dari saksi-saksi termasuk pihak sekolah.
"Sudah ada yang diperiksa dan masih dalam penyelidikan," kata Fathir kepada Tribun Medan, Jumat (30/6/2023).
Baca juga: Siswa Kelas II SD Meninggal Dunia, Diduga Jadi Korban Bullying, Sempat Alami Demam Tinggi dan Trauma
Baca juga: Siswa Kelas II SD di Medan Meninggal Dunia, Diduga Akibat Korban Bullying, Polisi Turun Tangan
Ia menyampaikan, setelah hasil penyelidikan rampung pihaknya akan membeberkan fakta kasus tersebut.
"Nanti akan kita sampaikan, setelah semuanya rampung," sebutnya.
Sebelumnya, seorang anak bernama Ibrahim Hamdi alias Baim (8), meninggal dunia diduga setelah menjadi korban bullying oleh kakak kelasnya.
Menurut Yusraini Nasution alias Butet orang tuanya, anaknya yang masih duduk bangku kelas II SD, sebelum meninggal dunia sempat mengadu kepadanya.
Anaknya itu seusai pulang sekolah datang ke lapak jualannya di depan Masjid Raya Al-Mashun, Kota Medan, pada Kamis (22/6/2023) kemarin.
Saat itu, anak pertamanya ini mengeluh kesakitan setelah dianiaya oleh kakak kelasnya sepulang dari sekolah.
"Dia kemarin dipukuli sama abang-abang kelasnya, kelas lima kelas enam, sementara anak saya kelas dua SD. Pulang-pulang dia sudah nangis, ngadu dipukuli," kata Butet saat diwawancarai di rumahnya, Rabu (28/6/2023).
Ia menyampaikan, ketika itu dirinya sempat menenangkan anaknya dan mengatakan akan mendatangi rumah abang kelasnya itu untuk mengadukan hal tersebut kepada orangtuanya.
"Waktu dia datang ke jualan saya itu, katanya yang mukul dia satu orang. Saya datangi rumahnya, tapi katanya nggak ada mukul si Baim," sebutnya.
Dikatannya, malam harinya korban tiba-tiba mengalami demam tinggi hingga dua hari lamanya.
Lalu, setelah demamnya tinggi anaknya masih mengeluh badannya terasa sakit.
Kemudian, dirinya pun memanggil tukang kusuk.
Baca juga: Begini Tanggapan Kadisdik Medan Soal Seorang Siswa SD Tewas Diduga Akibat Jadi Korban Bullying
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Siswa SD yang Meninggal Diduga Bullying Kakak Kelas
| Siswa SD Tewas Tragis Usai Disiksa Kakak Kelasnya, Wafat Usai Demam Tinggi |
|
|---|
| Breaking News: Siswa SD di Medan Meninggal Diduga Korban Bullying, Polisi Lakukan Penyelidikan |
|
|---|
| Begini Tanggapan Kadisdik Medan Soal Seorang Siswa SD Tewas Diduga Akibat Jadi Korban Bullying |
|
|---|
| Bocah 8 Tahun Tewas Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Kelasnya, Korban Sempat Ngadu Dipukuli |
|
|---|
| Baim Meninggal Dunia Usai Dibully Kakak Kelasnya, Ini Penjelasan Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Korban-Bulying-Meninggal.jpg)