Viral Medsos

Bos Wagner Klaim Kuasai Markas Militer Rusia, Lapangan Udara Rostov, dan Tembak Jatuh Pesawat

Bos tentara bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin Klaim Kuasai Markas Militer Rusia dan Lapangan Udara Rostov, Kini Sebut Tembak Jatuh Pesawat Militer

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
@CONCORDGROUP_OFFICIAL / AFP
Tangkapan video ini diambil dari video yang diposting di saluran Telegram @concordgroup_official pada 3 Maret 2023, menunjukkan Pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin, berbicara ke kamera dari atap di lokasi yang dirahasiakan. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bos tentara bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin Klaim Kuasai Markas Militer Rusia dan Lapangan Udara Rostov, Kini Sebut Tembak Jatuh Pesawat Militer Rusia.

Yevgeny Prigozhin mengumumkan pada hari Sabtu (24/6) pagi waktu setempat, bahwa dia kini berada di dalam markas militer Rusia di Rostov-on-Don, Rusia selatan.

 Prigozhin mengatakan, anak buahnya kini menguasai situs-situs militer kota tersebut.

Prigozhin sebelumnya mengatakan pasukannya telah menyeberang ke Rusia dari Ukraina, bersumpah untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.

Dia mengatakan bahwa dirinya dan ribuan anak buahnya "siap mati" untuk tujuan tersebut.

"Kami berada di dalam markas (tentara), sekarang jam 07:30," kata bos Wagner tersebut dalam sebuah video di Telegram seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (24/6/2023).

"Situs-situs militer di Rostov, termasuk lapangan terbang, berada di bawah kendali," tambahnya.

Pemimpin pasukan bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin (depan) di Bakhmut, Ukraina pada 20 Mei 2023. Pada 23 Juni 2023, pemimpin perusahaan tentara bayaran yang dikenal sebagai Wagner itu mengumumkan serangan kepada tentara Rusia. (AFP PHOTO/TELEGRAM CHANNEL OF CONCORD GROUP)
Pemimpin pasukan bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin (depan) di Bakhmut, Ukraina pada 20 Mei 2023. Pada 23 Juni 2023, pemimpin perusahaan tentara bayaran yang dikenal sebagai Wagner itu mengumumkan serangan kepada tentara Rusia. (AFP PHOTO/TELEGRAM CHANNEL OF CONCORD GROUP)

Baca juga: Tentara Bayaran Rusia Grup Wagner Kini Melawan Balik, Umumkan Perang Melawan Militer Putin

Dia mengatakan bahwa pesawat-pesawat militer Rusia yang mengambil bagian dalam serangan di Ukraina "berangkat seperti biasa" dari lapangan terbang itu.

"Kami mengambil alih lapangan terbang sehingga pesawat tempur tidak menyerang kami, tetapi menyerangUkraina," kataPrigozhin.

Prigozhin pun mengklaim bahwa Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov "melarikan diri dari sini ketika dia mengetahui bahwa kami sedang mendekati gedung."

Bos Wagner itu pun menyerukan penggulingan kepemimpinan militer Rusia, yang memicu pengetatan keamanan di Moskow dan wilayah-wilayah Rusia lainnya.

"Langkah-langkah keamanan di Moskow telah diperketat. Semua fasilitas penting, obyek infrastruktur pemerintah, dan transportasi telah ditempatkan di bawah upaya perlindungan yang telah diperkuat," lapor kantor berita Rusia, TASS.

Baca juga: REAKSI Putin Terhadap Bos Tentara Bayaran Grup Wagner: Seperti Menikam Punggung Kami dari Belakang

Baca juga: Rusia di Ambang Perang Saudara, Tentara Bayaran Grup Wagner Memberontak, Putin Perketat Keamanan

Presiden Vladimir Putin Marah Besar

Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin merasa kecewa atas sikap pimpinan dari perusahaan tentara bayaran Grup Wagner.

Putin mengaku, sikap dan tindakan Yevgeny Prigozhin seperti menikam dirinya dan rakyatnya dari belakang.

Ini merupakan pertama kalinya Presiden Vladimir Putin berbicara di hadapan publik lewat video.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved