Berita Viral

Kisah Nyata Ibu Hamil Pecah Ketuban, Dilarang Mertua ke RS, Akhirnya Bayinya Meninggal

Ia ingin anaknya melahirkan di rumah sakit sesuai saran dari bidan. Namun apa daya, suami dan ibu mertua dari ibu hamil tersebut tetap ngotot.

Kolase/Instagram
Viral kisah ibu hamil dilarang dirujuk ke rumah sakit oleh ibu mertua dan suaminya padahal sudah pecah ketuban. Endingnya nasib sang ibu nahas bayinya tak bisa diselamatkan 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang bidan bernama Laelatul Badriah asal Lebak Banten menceritakan kisah pilu yang dialami seorang ibu hamil yang dilarang ke rumah sakit oleh ibu mertua dan suaminya.

Bidan yang akrab dipanggil Diah tersebut menceritakan kronologi kejadian di media sosial dan viral.

Seperti apa kronologi peristiwa pilu tersebut hingga nyawa sang bayi tak dapat diselamatkan?

Dihubungi TribunnewsBogor.com, bidan yang karib disapa Diah itu bercerita tentang nasib sang ibu hamil.

Pun dengan bagaimana kondisi bayi yang dikandungnya.

Viral kisah ibu hamil dilarang dirujuk ke rumah sakit oleh ibu mertua dan suaminya padahal sudah pecah ketuban. Endingnya nasib sang ibu nahas bayinya tak bisa diselamatkan
Viral kisah ibu hamil dilarang dirujuk ke rumah sakit oleh ibu mertua dan suaminya padahal sudah pecah ketuban. Endingnya nasib sang ibu nahas bayinya tak bisa diselamatkan (Kolase/Instagram)

Diakui bidan Laelatul Badriah, kejadian yang direkamnya adalah fakta.

Bahwa saat tengah melaksanakan praktik, bidan Laelatul Badriah dikejutkan dengan kisah ibu hamil yang mengalami pecah ketuban selama 13 jam.

Langsung memberikan saran agar sang ibu hamil dirujuk ke rumah sakit, bidan Laelatul Badriah terkejut kala mendengar pernyataan dari suami dan ibu mertua dari ibu hamil tersebut.

Yakni agar ibu hamil tersebut dibawa pulang saja alih-alih dirujuk ke rumah sakit.

Di momen tersebut, sebenarnya ibu kandung dari ibu hamil itu sempat memberikan saran.

Ia ingin anaknya melahirkan di rumah sakit sesuai saran dari bidan.

Namun apa daya, suami dan ibu mertua dari ibu hamil tersebut tetap ngotot.

Alhasil, ibu kandung dari ibu hamil tersebut hanya bisa pasrah.

"(ibu kandung dari ibu hamil tersebut) hanya bisa menangis," kata bidan Laelatul Badriah saat dihubungi via DM Instagram, Minggu (18/6/2023).

Setelah peristiwa itu terjadi, sang ibu hamil pun dibawa pulang oleh suami dan ibu mertuanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved