Medical Tourism
Matangkan Program Medical Tourism, RS Murni Teguh Buka Layanan Genomic, Smart and Green Hospital
Artinya personal medicine setiap orang berbeda-beda. Untuk itu, adanya tes genomic ini bisa membuat pengobatan yang akan kita terima lebih mendetail.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Medical tourism ini tentu pelayanan harus lebih ditingkatkan. Makanya kita buat sistem rumah sakit yang smart and green. Smart disini kita sudah bangun fasilitas secara teknologi. Misalnya kita sudah gunakan lampu-lampu LED. Begitupun dengan alat teknologi lainnya," jelasnya.
Selain itu, Jong Khoi mengatakan, pihaknya juga melayani pasien BPJS.
"Tentu di seluruh rumah sakit Murni Teguh kita mendukung program pemerintah untuk bekerjasama dengan pihak BPJS," tukasnya.
Sementara itu, untuk mendukung program medical tourism, Direktur Keuangan Clement Zichri Ang menerangkan, sudah ada tujuh rumah sakit yang dikelola RS Murni Teguh.
"Pada April 2022, kita juga melaksanakan penawaran umum perdana saham di bursa efek indonesia dengan kode saham MTMH. Tujuannya untuk meningkatkan sistem permodalan dan mewujudkan transparansi secara konsisten dalam penerapan tata kelola perusahaan," terangnya.
Jika ditinjau dari segi keuangan, Zichri menyatakan cukup stabil.
"Pendapatan operasional perusahaan mencapai Rp 822,29 miliar. sementara dari EBITDa mencapai Rp 277 miliar. Artinya beban operasional berhasil dikontrol sebesar 73,5 persen. Begitupun jumlah asset mencapai Rp 1,65 triliun," tukasnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Presiden Komisaris, Tjhin Ten Chun dan juga Direktur Keuangan, Clement Zichri Ang.
(cr26/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/RS-Murni-Teguh_Buka-layanan-genomic_.jpg)