Medical Tourism
Matangkan Program Medical Tourism, RS Murni Teguh Buka Layanan Genomic, Smart and Green Hospital
Artinya personal medicine setiap orang berbeda-beda. Untuk itu, adanya tes genomic ini bisa membuat pengobatan yang akan kita terima lebih mendetail.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Rumah Sakit Murni Teguh Kota Medan membuka layanan genomic dan smart green hospital untuk matangkan program pemko Medan yakni medical tourism.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Mutiara dalam kegiatan Publix Expose di Rumah Sakit Murni Teguh, Jalan Jawa Kecamatan Medan Timur, Jumat (16/6/2023).
Diterangkan Mutiara, layanan genomic ini merupakan teknologi testing yang digunakan untuk melakukan pengujian genetik berkualitas tinggi.
Dalam layanan genomic ini, Kata Mutiara, terdiri dari beberapa tes genetic yang berbeda-beda. Misalnya Genomic Nutrisi, Genomic Support dan lain sebagainya.
"Untuk meningkatkan kualitas program Medical Tourism, kita menyediakan tes pelayanan genomic dan smart green hospital," jelasnya.
Dikatakan Mutiara, tes genomic ini sama seperti halnya tes screning seluruh badan.
"Pemeriksaan tes genomik ini memastikan adanya berbagai risiko penyakit yang bisa terjadi akibat genetik asal. Pengujian ini bekerja dengan melihat cara gen berinteraksi," terangnya.
Misalnya, Kata Mutiara ada dua orang yang memiliki sakit darah tinggi. Namun untuk pemberian obat pasti memiliki dosis yang berbeda.
"Artinya personal medicine setiap orang berbeda-beda. Untuk itu, adanya tes genomic ini bisa membuat pengobatan yang akan kita terima lebih mendetail dan akurat," jelasnya.
Dikatakannya, Tes genomik berbeda dari tes genetika. Tes ini akan memeriksa keseluruhan gen yang ada dalam tubuh, bukan hanya mendeteksi adanya mutasi gen tunggal.
"Hasil dari pengujian genom akan memperlihatkan risiko penyakit yang rentan kamu alami, perkembangan suatu penyakit dalam tubuh, hingga risiko kambuhan suatu penyakit," ucapnya.
Diakui Mutiara, tes genomic ini untuk Kota Medan, biayanya masih cukup mahal.
"Namun dengan banyaknya masyarakat atau pasien yang mau melakukan tes genomic, tentu ini bisa jadi pertimbangan biayanya bisa lebih diturunkan kembali," paparnya.
Selain layanan genomic, pihaknya juga mengadakan sistem layanan smart and gren hospital.
Menurut Direktur Operasional, Jong Khoi mengatakan, layanan smart and green ini sebagai bentuk upaya Rumah Sakit untuk meningkatkan program medical tourism.
"Medical tourism ini tentu pelayanan harus lebih ditingkatkan. Makanya kita buat sistem rumah sakit yang smart and green. Smart disini kita sudah bangun fasilitas secara teknologi. Misalnya kita sudah gunakan lampu-lampu LED. Begitupun dengan alat teknologi lainnya," jelasnya.
Selain itu, Jong Khoi mengatakan, pihaknya juga melayani pasien BPJS.
"Tentu di seluruh rumah sakit Murni Teguh kita mendukung program pemerintah untuk bekerjasama dengan pihak BPJS," tukasnya.
Sementara itu, untuk mendukung program medical tourism, Direktur Keuangan Clement Zichri Ang menerangkan, sudah ada tujuh rumah sakit yang dikelola RS Murni Teguh.
"Pada April 2022, kita juga melaksanakan penawaran umum perdana saham di bursa efek indonesia dengan kode saham MTMH. Tujuannya untuk meningkatkan sistem permodalan dan mewujudkan transparansi secara konsisten dalam penerapan tata kelola perusahaan," terangnya.
Jika ditinjau dari segi keuangan, Zichri menyatakan cukup stabil.
"Pendapatan operasional perusahaan mencapai Rp 822,29 miliar. sementara dari EBITDa mencapai Rp 277 miliar. Artinya beban operasional berhasil dikontrol sebesar 73,5 persen. Begitupun jumlah asset mencapai Rp 1,65 triliun," tukasnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Presiden Komisaris, Tjhin Ten Chun dan juga Direktur Keuangan, Clement Zichri Ang.
(cr26/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/RS-Murni-Teguh_Buka-layanan-genomic_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.