Rusia vs Ukraina
Ukraina Lancarkan Serangan Balik, Putin: Pertempuran Sengit Sudah Berjalan Selama 5 Hari Terakhir
Pasukan Ukraina mulai melancarkan serangan balik ke posisi-posisi yang dikuasai militer Rusia dalam sepekan terakhir. Sampai Minggu (11/6/2023)
TRIBUN-MEDAN.COM - Pasukan Ukraina melancarkan serangan balik terhadap daerah-daerah yang dikuasai militer Rusia dalam beberapa hari terakhir. Perang Ukraina yang telah berlangsung selama hampir 1,5 tahun dikhawatirkan makin berpanjangan.
Pasukan Ukraina mulai melancarkan serangan balik ke posisi-posisi yang dikuasai militer Rusia dalam sepekan terakhir. Sampai Minggu (11/6/2023), masing-masing pihak mengklaim perkembangan positif berada di pihaknya.
”Serangan balik dan aksi-aksi pertahanan tengah berlangsung di Ukraina. Di tahap apa, saya tidak akan mengungkapkan detailnya. Saya yakin kami akan benar-benar merasakannya,” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Sabtu (10/6/2023), sebagamana dikutip dari Ukrinform.
Zelenskyy juga mengatakan, ia berkomunikasi dengan para pimpinan militer Ukraina setiap hari. "Semua dalam suasana hati yang positif sekarang. Sampaikan itu ke Putin,” kata Zelensky.
"Semua dalam suasana hati yang positif sekarang. Sampaikan itu ke Putin."
Militer Ukraina mengklaim mengeliminasi 215.640 tentara Rusia selama 24 Februari 2022 hingga 11 Juni 2023. Ini termasuk 980 tentara dalam beberapa hari terakhir.
Masih merujuk Ukrinform, Angkatan Udara Ukraina melancarkan 16 tembakan ke pasukan Rusia. Sebanyak dua tembakan lainnya menyasar sistem rudal anti-pesawat. Hal ini disampaikan militer Urakina melalui akun Facebook, Minggu pagi ini.
Laporan militer Ukraina menyebutkan, pihaknya berhasil menghancurkan 4 UAV pengintai musuh dari berbagai jenis. Dalam 24 jam terakhir, unit pasukan rudal dan artileri Ukraina menghantam 2 pos komando, 5 kelompok tantara Rusia, senjata dan peralatan militer, 1 unit artileri dalam posisi menembak, serta 4 obyek Rusia lebih penting lainnya.
Sehari sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Eurasian Intergovernmental Council di Sochi, Russia, menyatakan, Ukraina sudah memulai serangan balik. Penilaian ini ia dasarkan pada militer Ukraina yang mulai menggunakan cadangan strategisnya.
Namun pasukan Ukraina, Putin melanjutkan, gagal mencapai targetnya di semua medan pertempuran.
”Seperti yang saya sampaikan, pertempuran sengit sudah berjalan selama lima hari terakhir. Contohnya, pertempuran sengit berlangsung dalam 48 jam terahir dan musuh gagal di semua operasinya,” kata Putin, dikutip dari transkrip pidato Putin yang diunggah di laman Istana Kremlin.
Itu semua, menurut Putin, berkat keberanian dan kepahlawanan tentara-tentara Rusia serta ogrnisasi dan komando yang baik di pasukan Rusia. Ia juga menyebut efektivitas senjata-senjata Rusia yang menjadi faktor sukses, terutama senjata-senjata mutakhir.
”Memang, kita masih belum memiliki cukup senjata terbaru, tetapi industri senjata, industri pertahanan negara, sedang berkembang pesat. Dan saya yakin industri pertahanan, tanpa diragukan lagi, akan mancapai targetnya. Produksi jenis senjata modern berjalan dengan sangat cepat,” kata Putin.
Putin juga menyinggung soal korban militer dalam perang mutakhir. Ia menyatakan, militer Ukraina menderita banyak korban. Dalam teori perang, pihak agresor menderita lebih banyak korban. Perhitungannya 3 banding 1. Artinya, tiga korban di pihak agresor dan 1 korban di pihak yang bertahan.
Pihak agresor dalam pertempuran hari-hari terakhir yang dimaksud Putin adalah Ukraina. Ukraina melancarkan serangan terhadap pasukan Rusia yang menguasai sebagian wilayah Ukraina. Dalam konteks itu, pasukan Rusia bertahan.
”Namun dalam kasus ini, mereka (Ukraina) mengalami korban jauh lebih banyak (dari perhitungan itu). Saya tidak akan memberikan angkanya, tapi jumlahnya sangat mencolok,” kata Putin.
| Rusia Kerahkan Lumba-lumba ke Lokasi Perang di Ukraina Selatan Menghalau Angkatan Laut Musuh |
|
|---|
| GARA-GARA Perang Israel, Ukraina: NATO Mulai Mengurangi Bantuan ke Negara Kami |
|
|---|
| UKRAINA: NATO Terlihat Mulai Kelelahan untuk Membantu dalam Perang Melawan Rusia, Ini Penyebabnya. . |
|
|---|
| Tak Bisa Hadiri KTT BRICS, Putin Luncurkan Rudal ke Ukraina: 7 Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka |
|
|---|
| Gunakan Bom Tandan, Drone Ukraina Hantam Gudang Amunisi Militer Putin, Seorang Jurnalis Rusia Tewas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Putin-berbicara-dengan-Gubernur-Provinsi-Amur.jpg)